Makam Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rachmad Syah I, yang merupakan pendiri Kerajaan Siak Sri Indrapura yang berada di Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak menjadi tujuan ziarah pertama Indra Agus Lukman.
Sebelum melaksanakan do'a bersama, Pjs Bupati juga berkesempatan menyampaikan sekilas sejarah raja termasyur itu.
"Beliau (Raja Kecik) dulu berhasil menduduki Kerajaan Johor dan menjadi raja disana. Namun hanya sebentar, kemudian pada tahun 1722 beliau mengakhiri tahtanya akibat perlawanan oleh mantan bendahara Abdul Jalil," cerita Indra, sesaat sebelum do'a bersama di Makam Raja Kecik, Minggu (11/10/2020) petang.
Dilanjutkannya, setelah turun tahta di Kerajaan Johor, kemudian Raja Kecik menuju Bintan, Bengkalis hingga sampai daerah pedalaman Sungai Siak, tepatnya di Daerah Buantan.
Menurut Indra, di Buantan inilah Raja Kecik kemudian membangun kerajaan baru yang diberi nama Siak Sri Indrapura.
Indra juga menyampaikan, di makam tersebut terdapat tiga makam utama, yakni Makam Raja, makam panglima, serta makam alim ulama dari Taluk Kuantan.
"Disini terdapat tiga makam, makam utama ini ialah makam Sultan Abdul Jalil Rachmad Syah I, dan di bangunan sebelah ada makam panglima, serta ulama dari Taluk Kuantan yang selalu mendampingi Raja," jelasnya.
Mantan Kadis ESDM Provinsi Riau itu lantas mengajak para pejabat dan masyarakat yang hadir untuk mendo'akan para pemimpin terdahulu, terutama Raja Kecik sebagai pendiri Kerajaan Siak.
"Kemajuan Kabupaten Siak sampai saat ini tidak terlepas dari jasa pemimpin terdahulu terutama Sultan Abdul Jalil Rachmad Syah I sebagai pendiri Kerajaan Siak. untuk itu saya mengajak kita semua untuk mendoakan almarhum Raja beserta keluarga dan seluruh sahabat-sahabat beliau. tentunya juga berdoa untuk Kabupaten Siak agar terhindar dari segala musibah, serta semakin maju di usia 21,” pugkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan do'a bersama, yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak Muharom.
Setelah prosesi ziarah usai, Pjs Bupati Siak beserta rombongan kemudian menuju makam Sultan Abdul Djalil Muzaffar Syah, atau yang masyur dengan sebutan Tengku Buang Asmara (Sultan kedua kerajaan Siak) di Mempura, dan terakhir giat ziarah di laksanakan di Komplek Makam Koto Tinggi yang juga masuk situs cagar budaya.
Giat ziarah ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Asisten III Setda Kabupaten Siak Jamaluddin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak Wan Idris, serta pimpinam OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, dan para alim ulama dan tokoh masyarakat.(r/sh.s)
