Kamis, 25 April 2024
Follow Us ON :
 
| Bupati : Pemerintah Fokus Untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah | | Pj. Walikota Padangsidimpuan, Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Bupati Tapsel Berharap Agar Jaga Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok | | Bupati Dolly Pasaribu Lantik Pengurus LPTQ Kabupaten Tapsel Periode 2023-2025 | | H. Indra Gunawan Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak | | Bupati Tapsel : Manfaatkan Momentum Halal Bihalal Untuk Saling Bermaafan
 
Dua Orang Warga Menjadi Korban yang Diduga dari Ledakan Geranat
Kamis, 24-12-2020 - 12:09:18 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com, Siak - Pada tanggal 2 Desember 2020 lalu sebuah benda meledak di tempat pengumpul kara-kara yang ada di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, ledakan itu menelan dua korban, satu diantaranya orang yang sedang membersihkan benda tersebut, satunya lagi warga yang sedang muat buah sawit ke mobil angkutan.

Ledakan itu terdengar keras, warga sekitar mengira hanya bunyi ban mobil meletus, setelah melihat ada dua korban yang dilarikan ke unit layanan kesehatan terdekat, baru warga tau kalau benda yang meledak berbentuk seperti geranat. Benda itu sampai ke Sungai Tengah di bawa oleh pemungut kara-kara yang tinggal di Sungai Tengah.

"Benda itu didapat dari orang yang kerjanya mencari kara-kara, informasinya, dia dapat benda itu dari wilayah Kecamatan Sungai Apit," terang warga yang tinggal sekitar 200 meter dari tempat kejadian kepada awak media.

Menurut warga ini, benda itu belum sempat dibeli oleh pengumpul kara-kara, masih proses membersihkan dan mau dijual. "Belum sempat dibeli, mungkin dikiranya besi, dibersihkan mau dijual," ujarnya.

Warga itu menjelaskan, benda yang diduga geranat itu meledak saat dibersihkan dan mau dijual ke SO, seorang pengumpul kara-kara di Kampungnya.

Penghulu Kampung (Kepala Desa,red) Sungai Tengah Supri membenarkan adanya ledakan yang menelan dua korban tersebu. "Ini kejadian sudah lama, seingat saya tanggal 2 Desember lalu," terang Supri, Selasa (23/12/20).

Sepengetahuan Supri, dua korban itu langsung dilarikan ke Puskesmas Sabak Auh, namun pihak puskesmas tidak sanggup menangani, sehingga satu korban dilarikan ke RS Tengku Rafi'an Siak. "Informasi, Rumah Sakit Siak juga tidak sanggup, korban langsung dibawa ke Medan," terang Penghulu Kampung Sungai Tengah.

Soal kondisi korban yang akrap disapa Pakde itu, Supri mengaku saat ini tidak tahu kondisinya seperti apa. Saat kejadian, ledakan itu membuat kaki dan tangan korban mengalami luka bakar. "Informasi yang saya dapat, korban diamankan di Polres Siak," kata Supri.

Menurut Supri, warganya yakni pelaku usaha pengumpul rongsokan tidak salah atas ledakan itu. "Kalau dia tau benda itu bisa meledak, manakan berani mendekat," terang Supri.

Di sisi Lain, Supri memberikan keterangan berbeda, ia menjelaskan benda itu meledak akibat dipukul oleh Pakde. "Mungkin dikiranya baja biasa, naas benda itu meledak," terang Supri.

Informasi yang dirangkum dari warga sekitar lokasi kejadian, benda itu didapat dari wilayah Sungai Apit, pemungut kara-kara mendapat benda itu dari seorang warga yang tinggal di Sungai Apit.

"Informasinya, warga sungai apit dapat benda itu di wilayah perusahaan yang ada di Sungai Apit. Kasar ngomong, mungkin dia nyuri, hasilnya dijual, apakah yang beli tau kalau itu hasil curian, kami tidak tau," terang masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Terkait jumlahnya, ia tidak tahu persis, namun sempat ditimbang dengan berat sekita 50 Kg. Ia menjelaskan, benda itu semuanya sudah diamankan oleh kepolisian.

Di lain sisi, warga mempertanyakan keperluan perusahaan yang menyimpan bahan peledak itu. "Itu bahan peledak, dipakai apa oleh perusahaan, kan berbahaya. Apalagi sampai diambil orang luar seperti ini, jelas ada kelalaian dari pihak perusahaan, sehingga benda itu bisa pindah tangan," ujar warga Sungai Tengah yang enggan disebutkan namanya.

Kapolsek Sabak Auh IPDA Cevin saat dikonfirmasi wartawan mengaku perkara itu ditangani oleh Polsek Sungai Apit, dalam penyitaan barang dan penangkapan terhadap yang diduga pelaku, pihaknya hanya bertugas sebagai pengamanan.

"Iya, itukan lokasinya berbeda, cuma salah satunya di Sabak Auh. Kasusnya ditangani Polsek Sungai Apit," terangnya.

Terkait benda yang diduga geranat serta orang yang diduga sebagai pelaku, IPDA Cevin mengaku semuanya sudah tidak ada di Sabak Auh.

Kapolsek Sungai Apit IPTU Yuda Efiar ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan penanganan awal perkara ini dilakukan pihaknya, karena kejadian di wilayah hukumnya. Namun pengembangan perkara ini diambil alih oleh Polres Siak.

Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya belum diangkat, upaya kinfirmasi dilakukan melalui WhatsApp messenger dan pesan singkat atau SMS, sampai berita ini dirilis, Kapolres Siak belum memberikan keterangan.(r/sh.s)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Dua Orang Warga Menjadi Korban yang Diduga dari Ledakan Geranat
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bupati : Pemerintah Fokus Untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
    02 Pj. Walikota Padangsidimpuan, Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
    03 Bupati Tapsel Berharap Agar Jaga Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
    04 Bupati Dolly Pasaribu Lantik Pengurus LPTQ Kabupaten Tapsel Periode 2023-2025
    05 H. Indra Gunawan Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak
    06 Bupati Tapsel : Manfaatkan Momentum Halal Bihalal Untuk Saling Bermaafan
    07 Luar Biasa 8 Cabang Lomba MTQ Riau Peserta Siak Masuk Final
    08 Bupati Tapsel : Zakat Dapat Menghidupkan Suatu Wilayah Maupun Negara
    09 Dukung Timnas Indonesia, Besok, Bupati Kuansing Gelar Nobar di Taman Jaiur
    10 11.842 KPM Terima Bantuan Pangan yang di Salurkan Pemko Padangsidimpuan
    11 Korban Rugikan Ratusan Juta, Diduga Oknum ASN di Kabupaten Kampar Terlibat Kasus Penipuan
    12 Kolaborasi Kejari dan Diskominfo Adakan Pelatihan Bagi Staff
    13 468 JCH Rohul Tahun 2024 Diperkirakan Berangkat Tanggal 18 dan 24 Mei
    14 Kejari Padangsidimpuan Beri Penyuluhan Hukum di SMAN 4 Padangsidimpuan
    15 Polsek Kuantan Hilir Mengungkap Kasus Pengeroyokan di Desa Pulau Beralo
    16 Ketum LSM BAKORNAS : Perusahaan Wajib Bayar Pesangon Karywan Yang di PHK Maupun Resign
    17 Jalan Amblas di Geringging, Bupati Gerak Cepat Turunkan PUPR
    18 Pelaksanaan Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Korupsi Pada BPR Bestari Tanjungpinang
    19 Aksi Teaterikal DKS Siak Pukau Penonton di Panggung Utama MTQ Riau
    20 Wakil Bupati Siak, Husni Merza, menghadiri acara Halal Bi Halal dan Haul Yamani ke-7
    21 Stand Bazar Kabupaten Siak Diminati Pejabat Lintas Kabupaten dan Pengunjung Rela Antrian
    22 Wabup Husni Apresasi BPN Siak Lima Tahun Program Tora, 13.036 Bidang Tanah Telah Tersertifikat
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting