KupasKasus.com, Indragiri Hulu - Penipuan memintai sejumlah uang ataupun barang dengan modus mengatasnamakan pejabat acap kali terjadi dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Baru-baru ini diketahui ada oknum yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu (Kejari Inhu) untuk melakukan penipuan percakapan melalui aplikasi WhatsApp.

Selain meresahkan warga, perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut tentunya merupakan suatu perbuatan tindak pidana yang dapat diproses secara hukum.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Pidum Kejari Inhu, Anugerah Cakra Andi Anto Situmorang, SH, MH yang mendapati kiriman tangkapan layar (screenshot-red) berasal dari percakapan aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya. Hal itu dinilai bisa sangat merugikan diri pribadi dan mencoreng nama baik institusi Kejari Inhu.

"Kasi Intelijen Kejari Inhu, Arico Novi Saputra mengatakan, sejauh ini modus operandi yang digunakan oleh oknum tersebut adalah mengirim pesan WhatsApp dengan mengatasnamakan pejabat Kejari Inhu. Nomor kontak yang digunakan pun diketahui sejauh ini adalah nomor WhatsApp yaitu : 081341233329," ucapnya.

Dijelaskan Arico, bahwasanya telah beberapa kali ada kejadian yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Kejari Inhu yang mencoba melakukan penipuan kepada sejumlah OPD di lingkungan Pemda Inhu.

Untuk itu dihimbau agar Pemda dan masyarakat tidak percaya begitu saja apabila ada telepon dan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan pihak Kejari Inhu.

"Sekiranya nanti ada oknum yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan pejabat Kejari Inhu yang memintai sejumlah uang, dihimbau agar Pemda dan masyarakat yang mendapati hal tersebut untuk mengabaikanya dan segera melaporkan pada kami," ungkapnya. (LEM).