Tembilahan - Bupati Inhil, HM.Wardan bersama Bunda PAUD Kabupaten Inhil Hj Zulaikhah Wardan menghadiri Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) se-Provinsi Riau Tahun 2021, Rabu (13/10/2021).

Acara yang berpusat di Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung (Pendopo) Jalan Putri Tujuh Kota Dumai ini dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili Asisten 3 Setda Provinsi Riau, ditandai dengan pemukulan gong.

Turut hadir pada kesempatan itu Bupati/ Walikota se-Provinsi Riau, Kepala Dinas Provinsi Riau, Bunda PAUD se-Provinsi Riau, Ketua IGTKI Provinsi Riau, Ketua IGTKI Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa Porseni ini bertujuan untuk menjadi wadah penyaluran bakat dan potensi tenaga pendidik TK di bidang seni dan olahraga.

"Porseni IGTKI tidak hanya sebagai konsolidasi bagi tenaga pendidik, tetapi juga memupul rasa kebersamaan, kekluargaan, dan solidaritas yang semakin kuat,"katanya.

Kegiatan ini juga diharapkan untuk menjadi ajang bertukar pikiran dan pengalaman, sekaligus mengembangkan pembelajaran kreatif melalui permainan-permainan agar guru menjadi lebih baik, memiliki karakter yang kuat, menginovasi, serta menginspirasi.

Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung, yakni "Melalui Porseni IGTKI Provinsi Riau Tahun 2021 Kita Bangkitkan Kesadaran Kolektif dan Sportivitas Guru TK dalam Melestarikan Budaya Daerah."

Di momen tersebut pula, Walikota Dumai menyerahkan cendera mata sebagai kenang-kenangan kepada seluruh Bunda PAUD Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau.


Usai pembukaan, Bupati mengatakan agenda tersebut merupakan kegiatan rutinitas. Pelaksanaannya dilaksanakan langsung oleh oleh IGTKI Riau. Maka diharapkan dapat pula dilaksanakan ditingkat Kabupaten Inhil.

"Dengan demikian peserta yang akan kita utus untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi, sudah terseleksi terlebih dahulu,"ujar Bupati.

Memang diakui Bupati, dalam dua tahun belakangan ini nyaris tidak ada agenda serupa di Inhil. Ini dikarenakan beberapa faktor. Terutama dampak dari Pandemi Covid-19 yang masih seluruh daerah belum berkahir.

"Kalau kita sudah mengagendakan di Kabupaten, maka peserta yang kita utus mungkin akan lebih maksimal lagi,"urainya.

Saat ini, lanjut Bupati dari 7 cabang lomba yang dilaksanakan, Inhil hanya mengikuti 4 lomba. Hal itu disebabkan kurang maksimalnya persiapan dalam agenda tersebut.


Walau demikian, Bupati tetap optimis  peserta yang di utus dapat memberikan yang terbaik. Harapanya bisa membawa mendali. Karena prestasi itu merupakan sebuah kebanggan baik bagi diri sendiri, maupun daerah.(Adv)