Tebar Pesona Ditahun Politik
Sabtu, 12-11-2022 - 09:05:45 WIB
Tahun 2023 - 2024 mendatang merupakan ruang waktu pergolakan politik dari tingkat PILPRES, DPR RI, DPRD Prov, DPRD Kab, hingga Kepala daerah PILGUB dan PILBUP, maka sudah barang tentu masa-masa itu akan menjadi waktu yang paling menyibukkan bagi calon kepala negara dan daerah serta calon legislatif disemua tingkatan untuk ‘mempromosikan’ dan memantaskan diri untuk menjadi sosok pemimpin yang layak bagi warga masyarakat indonesia.
Tentu bagi masyarakat cerdas yang berlatar belakang pendidikan yang tinggi akan tidak terasa sulit untuk menetukan pilihannya, kalangan ini sangat mudah melihat mana calon pemimpin yang benar-benar mempunyai visi misi yang baik dan mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi negeri ini dan mana pemimpin yang hanya sekedar untuk membawa misi pribadi dan golongannya.
Lain halnya bagi masyarakat yang awam dan tidak memiliki ‘kecerdasan politik’ yang mumpuni akan sangat mudah terkelabui oleh janji dan pesona para calon pemimpin yang hadir ditengah-tengah mereka, karna sesungguhnya kalau kita mau berkata jujur sebagian palaku politik kita secara praktis masih berpolitik secara ‘picik’ dengan memanfaatkan suara masyarakat untuk mencapai kemenangan dengan menghalalkan segala cara, entah itu dengan janji-janji palsu atau dengan politik transaksional.
Dan tidak jarang pula kita temui beberapa calon pemimpi yang masih memegang kekuasaan mamakai pola klaim atas beberapa pembangunan yang terlaksana dimasyarakat sebagai bahan bualan politik untuk mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat seakan-akan semua itu merupakan ‘pemberian pribadi’ darinya, padahal kesemua itu merupakan hak masyarakat dan kewajiban mereka.
Disinilah letak persoalan politik konvensional masyarakat kita, mudah tergiur oleh pesona dan bualan oknum politisi yang tidak membawa misi dan visi perubahan kearah yang lebih baik. Maka tidak salah bila Inhil sebagai kabupaten yang termasuk terbelakang dalam hal pembangunan, akibat adanya kekeliruan kita sebagai masyarakat dalam memberi mandat kepada para pemimpin kita (eksekutif dan legislatif).
Dan untuk kesekian kalinya agar masyarakat tidak muda dipolitisir, maka perlu adanya kesadaran untuk hadir ditengah-tengah mereka dalam bentuk pendidikan politik secara cerdas fan kritis agar pemilu kedepan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial pesta demokrasi pemilihan pemimpin akan tetapi mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki sensivitas yang kuat atas penderitaan masyarakat disegala sektor.
Begitu pula harapan kita bagi calon-calon yang akan maju dalam kontestasi pemilu ini agar benar-benar memantapkan niat untuk mengabdi dan berbakti demi kemajuan daerah dan masyarakat kita disegala sektor, apalagi tahun 2023 dan tahun-tahun selanjutnya ada momok yang sangat mengerikan disektor ekonomi dunia yang pasti akan berimbas langsung pada masyarakat yang kerap kali kita dengar soal resesi dunia, tentu dengan menghadapi beratnya tantangan kedepan ini, masyarakat butuh pemimpin yang tangguh dan mampu menjadi penopang agar krisis yang akan mengancam kedepan dapat dilalui dengan tidak terlalu sulit.
Mari kita sudahi model politik yang “mengelabui/membohongi”. Cerdaskan masyarakat kita dan bangun negeri ini dengan niatan yang tulus demi kemajuan bangsa dan negeri.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan perlindungan dan Kekuatan bagi para pemimpin kita. Amin
Penulis : Muhammad Suyuti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :