Tembilahan - Dengan hangat, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs HM Wardan MP menyambut kedatangan Camat Keritang dan kepala desa Kuala Keritang serta perwakilan desa Keritang dan kepala desa pasar kembang guna melaksanakan diskusi intensif guna mengatasi permasalah banjir yang sedang di alami oleh masyarakat kecamatan Keritang khusus nya desa Kuala Keritang, Bertempat di Ruang Rapat Lantai 5 kantor Bupati Inhil, Selasa (15/11)

Di hadapan Bupati Inhil beserta kepala dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil kepala desa Kuala Keritang menyampaikan berbagai permohonan serta penyampaian aspirasi masyarakat Kuala Keritang kepada pemerintah kabupaten mengenai permasalahan banjir yang melanda desa Kuala Keritang

Beliau mengatakan bahwa musibah banjir tersebut di akibatkan karna jebol nya tanggul yang berfungsi sebagai penahan air dari sungai Reteh yang debit nya lumayan tinggi agar tidak masuk ke desa dan intensitas hujan yang juga cukup tinggi

Selanjutnya salah seorang perwakilan desa Kuala Keritang yang juga merupakan tokoh pemuda desa yang bernama Iqbal menyampaikan bahwa kondisi ini sudah terjadi lebih dari 1 kali yang mengakibatkan banyak lahan perkebunan masyarakat yang rusak

"Saya mewakili pemuda serta masyarakat Kuala Keritang, memohon agar ini menjadi perhatian bagi pemerintah kabupaten, kesian banyak lahan perkebunan masyarakat yang rusak dan semoga ini dapat di bantu dan terselesaikan," ungkapnya

Menyikapi hal tersebut Bupati Inhil Drs HM Wardan MP merespon baik serta mengapresiasi pemerintah kecamatan hingga desa yang mana sudah menyuarakan aspirasi masyarakat pemerintah dan beliau juga mengungkapkan bahwa hal ini memang perlu di laksanakan guna meningkatkan sinegritas masyarakat serta pemerintah

Tak hanya mendengarkan, Bupati HM Wardan juga lansung memaparkan berbagai terobosan, usulan serta langkah yang sudah di laksanakan oleh nya dalam mengatasi permasalah tersebut

"Kita sudah menyusun strategi bahkan kita sudah mulai bergerak dengan melakukan normalisasi sungai Reteh tersebut dengan menggunakan ekskavator, namun memang belum maksimal saja," ungkap Bupati

Beliau juga menyebutkan bahwa pengerjaan normalisasi sungai Reteh tersebut sudah di rencanakan hingga tahun 2025 mendatang.

"Kita sudah rancang, dengan panjang 10 Kilo Meter di tahun 2023 dan terus di lanjutkan di tahun 2024 hingga 2025 dengan panjang yang sama juga yakni 10 Kilo Meter setiap tahun nya" tambahnya lagi.

Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa juga akan di laksanakan pembangunan ruas jalan yang melewati desa Keritang yang hanya tinggal menunggu pengerjaan

"Untuk pembangunan insyaallah semuanya akan kita utamakan guna mempermudah akses serta meningkatkan perekonomian masyarakat, hanya menunggu waktu semoga segala hal nya berjalan dengan lancar," ujar Bupati.

Di akhir diskusi Bupati Inhil Drs HM Wardan MP menekankan kepada seluruh kepala dinas dan badan di pemerintahan kabupaten Inhil untuk bersinergi dan dapat bekerjasama membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana alam.

"Sesuai dengan surat keputusan yang sudah saya tandatangani beberapa waktu lalu mengenai Inhil siaga darurat bencana banjir, untuk itu baik kepala dinas,badan dan unsur pemerintah kabupaten Inhil agar dapat membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah sesuai dengan lini dan tugas bidang masing-masing," tegas Bupati.

Mengetahui hal tersebut masyarakat desa Kuala Keritang dan sekitarnya melalui Camat Keritang Mhd Daud mengungkapkan terimakasih kepada Bupati Inhil Drs HM Wardan MP yang mana telah menerima serta menyambut baik permohonan dan aspirasi masyarakat desa Kuala Keritang

"Kami segenap masyarakat kecamatan Keritang khususnya desa Kuala Keritang dan sekitarnya mengungkapkan terimakasih atas jawaban serta langkah bukti kepedulian pemerintah terutama Bupati Inhil terhadap kami serta masyarakat Inhil lain nya, semoga semua yang kita harapkan dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya.(Adv)