Rapat secara zoom meeting ini di Pimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Republik Indonesia (RI) Tomsi Tohir.

Pada paparan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, mengatakan Sekolah Unggul Garuda adalah program Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Sekolah ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa berprestasi tinggi agar dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik.

Selanjutnya Stella  mengatakan Program Sekolah Unggulan Garuda terbagi menjadi dua, yaitu pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda Baru dan peningkatan status sekolah yang sudah ada atau Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda Transformasi. Sekolah ini terbagi menjadi 3 pilar yaitu sebagai penyeimbang,  Indikator Pemimpin serta Akademik dan pengabdian masyarakat.

Lebih lanjut, Stella menyampaikan sekolah ini juga akan dibangun sebagai sekolah berasrama dengan tujuan sekolah ini akan memberi kesempatan kepada murid-murid untuk hidup bersama dalam keberagaman Indonesia.

Selain itu, tujuan dibangunkan sekolah unggul garuda bertujuan untuk meningkatkan ekosistem ekonomi masyarakat, jelas Stella.

Pembangun SMA unggul Garuda baru  ini akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menekankan dan meminta dari Provinsi dan Kabupaten/kota agar segera melakukan pengusulan lahan untuk pembangunan sekolah unggul Garuda baru dan meminta Pemerintah Daerah untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi maupun politeknik yang ada di daerahnya masing-masing. R/H.N