Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, mengapresiasi inisiatif Polbeng menyelenggarakan acara internasional ini.

Dalam sambutannya, Johansyah menyoroti pentingnya konferensi ini sebagai wujud nyata peran perguruan tinggi vokasi dalam memperluas wawasan para peserta.

Johansyah menekankan bahwa seminar ini mengupas tuntas inovasi teknologi industri seperti automasi, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), manufaktur pintar, dan digitalisasi proses bisnis.

"Untuk menghadapi tantangan industri di era transformasi digital, kita memerlukan sinergi antara teknologi, manusia, budaya organisasi, dan keberlanjutan lingkungan," ungkap Johansyah. 

Pendekatan yang strategis, terukur, dan berkelanjutan dianggap kunci untuk mencapai hal tersebut.

Johansyah juga menyambut baik pelaksanaan seminar internasional ini dengan harapan akan terjadi pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman, dan inovasi yang dapat memperkaya perspektif dalam membangun ekosistem industri yang berdaya saing.

Ia menegaskan komitmen Pemkab Bengkalis untuk mendukung pengembangan industri yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. 

Kepada para peserta, Johansyah berpesan agar mengikuti acara dengan antusias dan menjadikannya kesempatan untuk melahirkan gagasan-gagasan baru demi kemajuan daerah, bangsa, dan masyarakat global.

Sejumlah tokoh dan narasumber internasional turut hadir dalam acara ini, antara lain Direktur Polbeng Ir. Johny Custer, Kepala Bappeda Rinto, Yudil Chatim (Li Jian) dari Tiongkok, Darren Winter dari Inggris, Prof. Madya Ir. Dr. Dirman Hanafi dari Malaysia, serta Dr. Jamal narasumber dari Polbeng.