KupasKasus.com, Kuansing - Meski dalam kondisi Pandemi Covid-19, Perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah dapat juga dirasakan oleh warga binaan yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Taluk Kuantan.

pasalnya momen perayaan tersebut pihak Lapas juga melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 1 ekor sapi dan dua ekor kambing.

Pemotongan langsung dilakukan oleh warga binaan yang beragama muslim dengan mengikuti protokol Kesehatan.
 
Sebelum melakukan pemotongan hewan kurban warga binaan mengikuti shalat Id dilapangan dan mesjid yang ada di dalam Lapas kelas ll B Taluk kuantan,selasa (20/7/2021).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kuansing  Yordani melalui kepala kesatuan pengamanan (KPLP) mengatakan bahwa dalam perayaan tersebut pihaknya sudah mempersiapkan jauh hari untuk merayakan Idul Adha dengan melakukan pemotongan hewan kurban di dalam Lapas Kelas II B Kuansing . Hal itu dilakukan agar warga binaan dapat merasakan khidmatnya merayakan Idul Adha walapun dalam kondisi terbatas.

“Iya, pada tahun ini kita dari pihak Lapas melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 1 ekor Sapi dan dua ekor kambing. Pemotongan dilakukan setelah sholat id dan akan di masak di Dapur Lapas serta akan dibagikan ke staf dan seluruh warga binaan,” ujar aldino saat diwawancara usai pelaksanaan pemotongan  hewan kurban.

Meski di tengah pandemi Covid-19 yang melanda, niat berkurban dari pegawai Lapas serta pihak keluarga warga binaan juga tak surut,meskipun tahun ini dalam kesederhanaan  

“Jadi, hewan kurban ada yang berasal dari Pegawai Lapas, ada juga yang dari keluarga warga binaan. Semuanya digabung untuk merasakan moment Hari raya,” kata Aldino menjelaskan.

Menurutnya, perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah di Lapas Kelas IIB Kuansing ini merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada allah SWT serta memperbaiki diri agar jauh lebih baik.

“Idul Adha ini adalah momen rasa syukur kita atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, oleh karena itu, ini momen yang pas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan hubungan sosial kita kepada warga yang membutuhkan,” terangnya.

Aldino  juga mengungkapkan bahwa momen perayaan Hari Raya merupakan momen yang setiap tahunnya dilaksanakan di dalam Lapas, dengan begitu seluruh umat khususnya muslim dapat merasakan walaupun dengan kondisi terbatas, tutup Aldino.