Kupaskasus.com, Kuansing - Warga Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah (Kuanteng) Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, mengeluh terhadap limbah perusahaan yang diduga berasal dari limbah PT. Asia Sawit Makmur Jaya (ASMJ).

Guna menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, Anggota DPRD Kuansing Darwis dari Partai Hanura sekaligus Sekretaris Komisi II DPRD Kuansing beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing Rustam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT ASMJ pada Rabu (18/08/2021).

Sidak tersebut, untuk memastikan laporan warga tentang dugaan pencemaran limbah yang di duga dilakukan PT. ASMJ Darwis mengatakan. sidak dilakukan bagian dari fungsi pengawasan yang melekat kepada anggota DPRD.

"Lewat sidak ini apa yang dikeluhkan warga soal limbah telah ia telusuri beserta Kepala dinas DLH Kuansing," jelas Darwis kepada oketimes.com di lokasi limbah.

Dikatakannya, kunjungan di perusahaan ini juga memastikan keluhan Masyarakat, pihaknya mengonfirmasi serta meninjau lokasi pembuangan limbah perusahaan.

Menurutnya, untuk saat ini belum bisa di simpulkan apakah pencemaran Lingkungan apa tidak, karena untuk menentukan itu, harus di lakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

Ia menilai adanya kelalaian dari pihak perusahaan dalam mengolah Lindi, atau sampah dari janjangan kosong sawit dan cangkang sawit, yang menumpuk di samping kolom sedimen, sehingga kita menduga ada sedimen yang meluap, yang membuat pendangkalan kolom penampungan.

"Hari ini kita sama-sama melakukan inspeksi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengetahui penyebab sebenarnya, hasil inspeksi ini akan saya sampaikan ke Ketua DPRD, sambil menunggu arahan selanjutnya," ujar Darwis.

Sementara itu, Kepala DLH, Rustam saat berada dilokasi perusahaan di mintai tanggapannya mengatakan terkait dugaan pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan pihak perusahan tersebut.

Ia menekankan kepada pihak manejemen perusahaan untuk lebih serius dalam pengelolaan lingkungan Jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan masa-masa akan datang.

Terkait hal itu, Manajer PT. ASMJ Lactogen Tarigan kepada awak ini saat di konfirmasi di kantornya mengatakan, secara teknis keberadaan kolom limbah sudah sesuai petunjuk teknis dan SOP .

"Namun tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, di mungkinkan ada limpahan air Lindih sampah yang meluber," jelas Legtogen di lokasi. Terkait hal tersebut, Lacetogen Tarigan berjanji akan segera mengatasi permasalahan itu.

"Iya, kita akan segera melakukan perbaikan jaringan aliran Lindi tersebut. Jika kemampuan mesin hisap masih kurang, maka segera akan kita lakukan penambahan mesin hisap," katanya.