KupasKasus.com, Kuansing - Berawal dari adanya laporan masyarkat atas  dugaan  penyalahgunaan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bulan April hingga Agustus bagi warga terdampak corona virus disease (Covid-19), oleh oknum kepala Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (31/8/2021) .

Dari laporan dan keluhan masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya  melaporkan kepada Media bahwa sampai saat ini mulai dari bulan April sampai Agustus  belum menerima BLT DD.

"Kami belum juga menerima Bantuan BLT sampai saat ini  dari April hingga Agustus. Sedangkan di Desa - desa lain sudah menerimanya, kami sangat Butuh bantuan tersebut ditambah lagi pada saat ini kita dihadapi dengan adanya PPKM dimana perekonomian masyarakat saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan,"  jelas sumber.

Sementara Camat Hulu Kuantan  Jhon Hendri ketika dikonfirmasi via telpon selulernya  menjelaskan, dari 12 Desa yang ada di Hulu Kuantan diantaranya 11 desa telah melaksanakan penyaluran BLT DD kepada masyarakat yang berhak menerimany .

"Hanya tinggal satu desa yang belum menyalurkan yaitu desa Sei. Alah. Dan kami dari Pemerintah kecamatan  telah menyurati ke desa Sei. Alah, dan ingin tau apa kendalanya lagi, sementara dana sudah berada di rekening Desa," kata Jhon Hendri.

Ketika di konfirmasi Kepala Desa Sei. Alah M. Rizal terkait dengan permasalahan tersebut. Ia    membenarkan jika BLT DD belum di salurkan.

"Memang belum kami salurkan. Karena sibuk dengan mengurus kasus  Saya yang berjalan saat ini," akuinya.

Sebelumnya Kades Sei. Alah sendiri telah terlibat kasus dugaan pengancaman terhadap Wabup dan kasus yang berkaitan dengan adanya Nota Dinas Dari Wakil Bupati yang meminta Inspektorat dan dinas DLH untuk Riksus  desa Sungai Alah seperti kasus Pembangunan Turap, Pembangunan semenisasi, pembangunan dana bumdes dan verifikasi bumdes, Dugaan SPT Fiktif dan Pemotongan Honor Aparatur desa. Dan sampai saat ini kasus tersebut masih berlangsung.

Kepada Dinas terkait dan Pihak berwajib agar menindak lanjuti dalam dugaan penyelewengan dari dana desa Sungai Alah yang di timbulkan atas perbuatannya hingga Puluhan Juta Rupiah yang bersumber dari APBD tersebut, harap Sumber.(Neneng)