Kupaskasus.com, Kuansing - Pengurus Bumdes se Kenegerian Kopah menggelar kegiatan pelatihan kapasitas Manajemen. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tahun 2022 bertempat ruang serbaguna Zainura desa Jaya Kopah Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan Badan Kerjasma Antar Desa (BKAD)  Kecamatan Kuantan Tengah yang akan digelar selama dua hari itu secara resmi dibuka oleh camat Kuantan Tengah Agus Iswanto.

Dalam sambutannya Camata Kuantan Tengah mengucakan terimakasih kepada pihak Pemdes se Kenegerian Kopah yang mendukung terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut. Ia berharap, agar selesai kegiatan pelatihan, semua pihak BUMDes yang ada dapat menyerap semua materi dan mengimpentasikannya di desanya masing-masing, tentunya sesuai dengan peraturan yang ada.

“Kegiatan ini merupakan bagian upaya dalam menjalin koordinasi antar desa. Dan dapat dijadikan sebagai perubahan dalam berbagai bentuk bidang yang sangat dibutuhkan," ujarnya.

Saat ini pengelolaan Bumdes rata-rata kurang berjalan dengan maksimal, dengan begagai faktor yang ada, hendaknya kedepan setelah ada pelatihan ini serta adanya bantuan dari pemerintah sehingga ada harapan baru dalam menggali potensi ekonomi desa.  

"Kiranya BUMDes di kecamatan Kuantan Tengah khususnya di kenegerian Kopah semakin baik laporan keuangannya. Dan kedepannya petugas BUMDes lebih maksimal lagi beraktifitas pasca menerima pelatihan ini,” kata Agus Iswanto.

Keberadaan BUMDes yang baik memiliki kriteria, pertama penyususnan rencana kerja BUMDes Kedua, adanya laporan tahunan sebagai  laporan pertanggung jawaban baik kepada desa maupun kepada masyarakat.

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh sebuah desa untuk meningkatkan perekonomiannya adalah dengan membuka sebuah BUMDes atau Badan Usaha Miliki Desa. Namun banyak sekali kendala yang ditemukan di desa, salah satu kendalanya adalah seperti Sumber Daya Manusia(SDM) di desa belum mampu untuk mengembangkan dan menguatkan usaha BUMDes maka diperlukan sebuah Pelatihan BUMDes.

"Ketika BUMDes terkelolah dengan baik dan benar tentu akan memberikan keuntungan kepada desa, sebab sebagian keuntungam BUMDes itu kembali ke desa, yang dapat dipakai untuk kegiatan pembanguan desa. Peningkatan perekonomian masyatakat secara umum, melalui layananan jasa, dan dapat memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Camat Agus Iswanto menambahkan.

Sementara perwakilan kades Kopah Nasrun saat di minta keterangan menyampaikan, ucapan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan pelatihan itu, dirinya menegaskan, agar seluruh peserta pelatihan dapat proaktif mengikuti pelatihan itu.

Pelatihan Bumdes 2022 ini patut untuk diikuti karena dengan mengikuti pelatihan ini maka diharapkan bisa mengembangkan BUMDes yang bisa terus berkembang.

"Pelatihan BUMDes ini mencakup bagaimana membangun dan menguatkan sebuah BUMDES,“ tegas Nasrun.

Selain itu, pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar bagi Kepala desa, Pengurus, BUMDes, dan Tim Pendirian BUMDes berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, memberikan pemahaman dan keterampilan teknis bagi pengurus BUMDes dan persiapan pendirian BUMDes terkait aspek pendirian dan perencanaan BUMDes, dan memberikan motivasi serta inspirasi agar muncul berbagai ide usaha.

"BUMDes harus berorientasi pada kepemilikan bersama (pemerintah desa dan masyarakat), tidak hanya memberikan manfaat finansial Pendapatan Asli Desa tetapi juga manfaat ekonomi secara luas lapangan kerja, ekonomi berkelanjutan,” tutup Nasrun.

Selain dihadiri oleh Camat Kuantan Tengah Agus Iswanto, Kepala Desa se Kenegerian Kopah seluruh pengurus BUMDes se-Kenegerian Kopah, juga tampak hadir Tenaga Ahli dinas PMD, Dukcapil Provinsi Riau,Tenaga Ahli Kabupaten Kuansing M.Taufik, Pendamping Desa Eko Rinaldo.