Kupaskasus.com, Kuansing - Segerombolan Wanita yang masih usia muda, diduga pengemis musiman  pada saat bulan romadhon tiba tiap  tahunnya, tahun ini seperti sudah di jadwalkan  kelompok yang mengatas namakan pengemis, pengemis wanita tersebut hadir juga tahun sebelumnya untuk mengemis di pasar rakyat berbasis modern Kabupaten Taluk  kuantan. Hari ini pada Sabtu Pagi  (25/3 23) terlihat mereka dengan  berjalan kaki memasuki lokasi pasar dengan beberapa kelompok perempuan yang bermodus Sebagai pengemis.

Dari pantauan media Kupaskasus.com di lokasi pasar  terlihat dengan jelas bahwa gerombolan tersebut meminta kepada pedagang sejumlah uang dengan alasan meminta sedekah, dan lebih mengejutkan lagi dengan disaksikan sendiri oleh awak media, Sipedang yang tadi tidak memberikan sedekahnya dan sudah minta maaf kepada wanita pengemis tersebut, dengan gerak cepat si pengemis mengambil barang dagangan dengan rasa tidak bersalah, mereka sesuka hati dan diikuti pula dengan temannya yang lain, alangkah ironisnya melihat kejadian tersebut, hal ini terbukti ketika pedagang pasar pada penjual ikan basah  di los pasar, hanya bisa menyaksikan dagangannya di ambil Tampa belas kasihan dari si pengemis walaupun sudah melontarkan kata-kata marah sepertinya mereka tidak perduli.


Salah seorang pedagang ikan basah  Wendi (bukan nama aslinya) mengatakan " saya binggung tadinya buk mereka datang beramai-ramai dan tiba-tiba pula, mulanya mereka minta uang dengan menyodorkan ember kecil dan kebetulan memang saya tidak memberi sedekah kepada mereka  karena dari pagi hingga saat ini sudah banyak yang datang, dengan tidak memberikan uang tersebut mereka secara beramai- ramai mengambil dagangan saya satu persatu, ini kan membuat saya jadi rugi, bukan saya dapat untung lagi malah saya rugi  berapa ikan saya yang diambil tadi oleh mereka, saya juga sempat marah tadinya tapi mereka tidak perduli dengan kemarahan saya, mereka tetap ambil dagangan saya ujar Wendi (bukan nama Aslinya)

Wendi juga menambahkan dengan adanya pengemis dadakan semacam itu, kami atas nama pedagang pasar modern merasa resah  minta Pihak Penegak Hukum khususnya Kapolsek Kuantan Tengah untuk menertibkan pengemis dadakan yang datang Kabupaten Kuantan Singingi ini dan tidak punya etika serta sopan santun, dari informasi yang kami dengar mereka datang ke daerah kita ini karena ada yang membawanya semacam ketuanya atau pengurusnya,

Kepada Dinas terkait segera untuk menertibkannya juga, dinas Sosial, Dinas Satpol PP untuk segera menertibkan, karena kami pedagang  pasar modern ini sudah merasa dirugikan dengan kehadiran mereka dari kelompok pengemis dadakan yang  di duga berasal dari kabupaten tetangga Jambi, pangkasnya. (Neneng)