KupasKasus.com, Kuansing - Pegawai Honorer  Di bagian Pengawasan Dalam Kantor Samsat Kabupaten Kuantan Singingi bernama Goby (40) di duga mengelapkan uang setoran untuk pengurusan surat kendaraan bermotor, baik kendaraan yang hendak mutasi maupun untuk pembayaran pajak dengan total ratusan juta rupiah.

Saudara Gody memang berstatus pegawai Honorer di Kantor UPT Samsat di Kabupaten Kuantan Singingi, dan goby ini jelas sudah melanggar kode etik, bukan kali ini kasus seperti ini sampai ke ruangan saya, semenjak saya di tugaskan di kabupaten Kuansing ini, malah sudah  puluhan orang yang telah dirugikan oleh saudara Goby, mereka  datang dengan memberikan pengaduan dengan berbagai kasus baik dari pengurusan Mutasi kendaraan, pembayaran pajak ujar kepala UPT  pendapatan wilayah Samsat Taluk Kuantan Azhar  pada hari Senin (7/8 2023).

Ini mungkin sudah menjadi kebiasaan Pelaku karena beberapa tahun sebelumnya  sepertinya aman-aman aja dan adanya pembiaran tanpa ada binaaan dari pimpinan sebelumnya sehingga kegiatan haram ini berlangsung sampai saat ini, dan sudah menjadi tradisi pelaku untuk terus melancarkan kegiatan yang di duga kasus gali lobang tutup lobang, dengan kata lain uang setoran yang baru untuk menutupi kasus yang lama tambah Azhar. saya sudah beberapa kali memanggilnya untuk segera menyelesaikan segala persoalan tersebut,tapi saudara Goby  hanya janji-janji saja dan tidak di selesai sampai sekarang, yang menjadi ke kuatiran saya saat ini seandainya Goby di pecat tentunya berkas dan uang yang dia terima dari penguna jasanya selama ini tentunya menjadi persoalan baru dan siapa yang akan bertanggungjawab untuk menyelesaikannya tidak mungkin harus saya tambah Azhar.  

Untuk itu  masyarakat yang telah dirugikan oleh pegawai honorer di kantor Samsat Kabupaten Kuantan Singingi silahkan untuk mencari jalan keluar dari segala persoalan tersebut, meskipun mengadukan ke pihak berwajib saya tidak bisa berbuat banyak pangkasnya.

Sementara isap salah seorang warga Desa Pulau Aro kecamatan Kuantan Tengah Penguna jasa dari Goby terlihat sudah menahan amarahnya karena terus di berikan janji-janji manis oleh Goby dalam pengurusan putasi kendaraannya dan sudah makan waktu lebih dari tiga bulan dan belum juga selesai.

"Pertama saya jumpa dengan Goby di loby Kantor Samsat, dan dia menawarkan jasanya untuk mengurus keperluan saya, mutasi mobil saya dari Kabupaten Rokan Hulu ke Kuansing dan setelah hitung-hitung biayanya jatuh diangka Rp 5 juta, dan saya berharap agar cepat selesai saya serahkan uang tersebut kepada saudara Goby dan dia berjanji untuk 2 Minggu akan selesai, atau dua Minggu ke depan di telpon, dan dua Minggu pun berlalu, saya masih sabar, malah sampai Sekarang sudah lebih dari 3 bulan ternyata masih belum juga selesai, dengan berbekal adanya  kecurigaan terhadap Goby saya sempat bertanya  kepada salah seorang pegawai Samsat untuk mengecek sampai dimana kendalanya dan apa kah sudah masuk berkasnya, ternyata setelah di cek belum ada, dan tentunya darah saya mendidih seketika itu," papar Isap.

Selanjutnya saya datangi kantor Samsat hari ini dengan niat dan mencari saudara Goby untuk mempertanggungjawabkan semua tindakannya, makanya tadi sempat saya ribut di dalam gedung Samsat ini dan ketemu langsung dengan Goby biar ramai sekalian dan juga  orang tau bahwa Goby ini tidak benar dan penipu, berharap agar tidak ada korban setelah saya karena sebelum saya sudah puluhan orang yang menjadi korban atas modus dia, kalaupun tidak juga selesai dalam Minggu ini saya terpaksa akan laporkan Goby ke pihak yang berwajib pangkasnya.(Neneng)