KupasKasus.com, Kuansing - PLT Dinas Perhubungan Hendri Wahyudi S.Sos, menyebutkan kepada awak media dari Awal bulan Agustus sampai akhir pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional di tepian Narosa, Dinas Perhubungan Kuansing berhasil mengumpulkan dan menyetorkan untuk Pendapatan Hasil Daerah (PAD) sebesar Rp 51juta pada hari Selasa Siang (29/8 2023) di ruang kerjanya.

"Alhamdulillah kami dari dinas perhubungan berhasil memberikan PAD sebesar  Rp 51 juta rupiah, yang terdiri dari penghasilan terminal, pasar malam, parkir dan lapak yang ada di dalam terminal teluk kuantan Selama pacu jalur tradisional di tepian Narosa," ujarnya Hendri.

Selanjutnya untuk pengaturan lalu lintas jalan Dishub Kuansing selama Pergelaran Pacu jalur setiap harinya Dinas Perhubungan menurunkan anggota sebanyak 80 orang, dan ditugaskan di setiap persimpangan dan jalan yang sering mengalami macet, dan itu semua di lakukan oleh anggota dengan sukarela.

Terkait permasalahan Retribusi parkir di tanah kuning  dijalan Kaharudin Nasution atau di belakang Gudang Asiong yang sempat viral kemarin dengan harga karcis sampai  Rp 50 ribu/ Kendaraan roda 4, hal itu diluar tanggung jawab Dinas Perhubungan, ketika setelah kami ketahui melalui media sosial, saya sendiri mendatangi lokasi parkir tersebut dan memanggil oknum petugas parkir dan mengajak  kembali untuk segera mentaati perda yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah kabupaten, walaupun dengan alasan lahan pribadi, alhamdulilah mereka mengerti dan paham dan kembali mengikuti dari surat edaran yang kami sosialisasikan tambah hendri.

Terakhir Hendri mengucapkan atas nama dinas Perhubungan kami juga menyampaikan ucapan  terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pengabdian dan loyalitas anggota atas kerjasama yang baik, terutama kepada Kasad dan anggota Satlantas Kuansing yang sudah banyak membantu untuk menertibkan jalan sehingga mengurangi kemacetan di setiap persimpangan, mulai hari pertama sampai penutupan sehingga pergelaran pacu jalur tradisional tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses, kita semua bekerja untuk negeri kita ini, apapun itu merupakan yang terbaik bagi kita semua, tutup Hendri.(Neneng)