KupasKasus.com, Marswa - Kamis (31/8), Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby, Ak., M.M meninjau kondisi Balai Benih Ikan (BBI) Marsawa di Kecamatan Sentajo Raya bersama para pejabat dinas terkait dan pelaksana jabatan Kepala Desa Marsawa.

Bupati Kuantan Singingi berencana akan mengintensifkan kegiatan pembenihan di BBI Marsawa untuk memenuhi kebutuhan benih ikan bagi pembudidaya ikan dalam daerah. Bupati juga menargetkan BBI Marsawa kedepan dapat menjadi pusat benih di provinsi Riau.

"Kita punya BBI yang selama ini tidak diperhatikan. Saya meminta dinas perikanan untuk mengintensifkan kembali kegiatan pembenihan. Kebutuhan benih kita cukup besar. Kedepan BBI ini bisa memenuhi kebutuhan yang besar ini. 2 atau 3 tahun kedepan BBI dapat menjadi pusat benih ikan di Riau," jelas Bupati dalam arahannya kepada pejabat Dinas Perikanan.

Sementara itu, Dody Fitrawan, sekretaris dinas perikanan yang ikut mendampingi Bupati mengatakan dinas perikanan akan segera menyiapkan perencanaan dan anggaran untuk menjalankan arahan Bupati Kuantan Singingi.

"Dinas Perikanan punya dua tempat pembenihan ikan, di Teluk Kuantan dan di Marsawa ini. Kita siap mewujudkan apa yang menjadi target Pak Bupati yaitu Kuansing menjadi pusat benih di Riau," ucap sekretaris yang baru dilantik beberapa minggu lalu ini.

Selain itu, Bupati Kuantan Singingi juga meminta pihak desa untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten mengaktifkan kembali bendungan weka menjadi tempat wisata.

"Dulu bendungan weka ini terkenal menjadi destinasi wisata lokal. Saya minta pihak desa melalui BUMDes atau Pokdarwis bisa bekerja sama dengan pemerintah kabupaten mengelola menjadi arena wisata air. Kita bangun tempat bermain bagi anak-anak dan dilengkapi pusat kuliner. Sebelum itu lokasinya kita sterilkan dulu dari hewan buas (buaya). Kita minta BKSDA untuk memindahkannya ke tempat lain," terang Bupati yang bergelar Datuak Panglimo Dalam tersebut.(Neneng)