KupasKasus.com, Kuantan Singingi - SPBU 14.295.6126 di Desa Sako, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, masih melayani pengisian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen dan mobil yang sudah dimodifikasi.

Hal ini diketahui dari hasil investigasi yang dilakukan oleh tim media ini. Pada sabtu (3/9) siang, tim media melihat berberapa mobil yang sudah dimodifikasi dengan tangki tambahan hilir mudik ke SPBU tersebut untuk mengisi BBM jenis pertalite dan solar subsidi.

Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pengisian subsidi BBM menggunakan jerigen dan mobil yang sudah dimodifikasi di SPBU tersebut sudah berlangsung lama.

“Setiap ada pemberitaan dari media, mereka berhenti sebentar, tapi setelah itu mereka beraksi lagi,” kata warga tersebut.

Menurut warga tersebut, untuk mengisi subsidi BBM di SPBU tersebut, konsumen harus membayar Rp10.000 per jerigen kepada petugas nosel. Setelah keluar dari SPBU, konsumen juga harus membayar Rp10.000 lagi kepada oknum yang diduga sebagai calo.

"Uang itu untuk biaya keamanan di jalan, jika seandainya terjadi apa-apa, atau ditangkap," kata warga tersebut.

Warga tersebut juga mengatakan, pengisian subsidi BBM di SPBU tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat Pangean. Masyarakat luar Pangean, kata dia, harus melalui calo.

“Kalau masyarakat luar Pangean mau mengisi, harus melalui calo,” kata warga tersebut.

Aparat penegak hukum diminta untuk segera menindak tegas SPBU yang melanggar aturan tersebut. Pengisian subsidi BBM menggunakan jerigen dan mobil yang sudah dimodifikasi merupakan salah satu bentuk penyelewengan subsidi BBM.