KupasKasus.com, Teluk Kuantan - Di balik kesuksesannya 410 orang guru se Kabupaten Kuantan Singingi  yang sudah terima surat Keputusan (SK) PPPK yang diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar di Gedung Serbaguna SMAN Pintar Teluk Kuantan kemarin, ratusan guru honorer terdiri dari guru SLTA, SMK, SLB  guru honorer yang menangis  terisak-isak karena belum nya menerima SK guru PPPK meskipun  ada yang sudah mengabdi puluhan tahun sementara yang baru dua, tiga tahun mengajar mendapatkan SK Guru PPPK.

Sementara dari pemerintah pusat menyebutkan untuk pengangkatan guru honor PPPK akan di prioritaskan bagi guru yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan, sangat disayangkan hal itu hanyalah sebuah janji dan isapan jempol belaka.

AP salah satu perwakilan dari guru honorer yang kecewa sekaligus  ikut menyuarakan dari ratusan guru honorer yang sudah mengabdi di dunia pendidikan dari sekolah satu ke sekolah lainya  Kabupaten Kuantan Singingi, bahkan sudah 16 tahun di pengabdiannya di dunia pendidikan, AP merupakan  satu guru yang tidak seberuntung dari 410 guru penerimaan SK PPPK dari Gubernur Riau kemarin, AP juga punya mimpi setelah 16 tahun pengabdiannya.

"Yang enam belas tahun kok tidak diangkat menjadi Guru PPPK ada apa ini, seperti apa kebijakannya, malah ada juga yang sudah menjadi pendamping Desa yang sudah terputus kontraknya, begitu ada seleksi PPPK Kenapa bisa di lulus kan, ada apa dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau sebaiknya jangan ada  nuansa atau unsur politik disini, apalagi  karena tahun ini sudah memasuki tahunnya politik Atau kah akan di biarkan seperti ini nasib guru honor seperti saya ini dengan SK yang lengkap dan kenapa penilaiannya tidak berdasarkan SK yang masuk di data Dinas Pendidikan Provinsi Riau? Ujar AP disaat Konfermasi dengan beberapa awak media Sabtu malam (2/9 2023) di Taluk Kuantan.

Saya juga punya mimpi dan keinginan untuk membuat diri saya di hargai dan menjadi kebanggaan keluarga seperti teman-teman lainya, dan inipun keinginan yang sangat wajar,   
Memang benar masih ada kesempatan pada bulan September ini bagi  yang belum masuk pada periode kemarin  Pemprov masih menyiapkan formasi khusus pendidikan pada tahun 2023 sebanyak 3.057 guru PPPK untuk wilayah Riau, pada kesempatan ini tapi saya sangat berharap agar pemerintah provinsi lebih memprioritaskan kepada ratusan tenaga yang sudah mengabdi lama di dunia pendidikan, dan ini merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah Provinsi terutama kepada kami guru yang di Kabupaten Kuantan Singingi harapnya.

Terakhir Ap juga menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar selalu mengecek data yang masuk di setiap kabupaten kota, agar tidak ada yang dirugikan khususnya kami di Kuansing ini, dan kepada Kepala Sekolah Agar memberikan penilaian kepada guru-guru honor Se objektif mungkin, jangan menilai guru-guru yang mengajar di sekolahnya hanya berdasarkan kedekatan dan kekeluargaan budayakan berlaku adil, tutup AP. (Neneng)