KupasKasus.com, Kuansing - Ketua Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi  Mardius Adi Saputra SH., MH., buka secara langsung Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Cipta Pra tahapan Kampanye dan pengamanan sengketa proses pencalonan Presiden  dan wakil presiden  serta anggota  DPR,DPD, DPRD pada pemilihan Umum Tahun 2024. Di ikuti 16 partai politik Kamis (21/09/2023) di Taluk Kuantan.

Adapun acara rapat Koordinasi dan Konsolidasi Cipta Pra tahapan Kompanye dan pengamanan sengketa proses pencalonan presiden wakil presiden, DPR, DPD, DPRD yang di Taja oleh Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi dengan bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengawasan Pemilu tahun 2024 di wilayah kabupaten Kuantan Singingi.

Pada kesempatan kegiatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi selain   dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten dan kecamatan juga di hadiri Kepala Badan Kesbangpol, Perwakilan Kejaksaan Negeri Taluk Kuantan, Komisioner KPU sebagai Narasumber dan 16 perwakilan partai politik.

Mardius Adi Saputra Ketua Bawaslu Kabupaten Kuantan Singingi dalam arahannya sekaligus membuka acara Koordinasi dan konsolidasi Cipta Pra tahapan Kompanye dan pengamanan sengketa.

"Sampai saat ini hanya ada beberapa temuan kita di lapangan dan dari pemakaian ATK dan dari data yang ada hanyalah berkisar dari pemasangan Baleho, Spanduk yang kurang sesuai dan sudah tercatat di data kami sebanyak 1.068 Baleho, terang Mardius Adi Saputra.

Adapun wewenang dari Bawaslu kabupaten terhadap partai politik salah satunya memastikan partai politik yang telah ditetapkan sebagai peserta pemilu dan tidak melakukan Kompanye sebelum dimulainya masa Kompanye yang sesuai dengan peraturan Bawaslu 28 tahun 2018 tentang pengawasan pemilu.

Terakhir Bawaslu  berwewenang untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan politik di internal partai Politik dengan metode pemasangan bendera partai dan nomor urut partai itu sendiri bukan tanda paku calegnya pangkas Murdius Adi Saputra. (Neneng)