KupasKasus.com, Kuansing - Pemerintah kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Kesbangpol Kabupaten Kuantan Singingi sebagai Penyelenggara acara sosialisasi Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 serta memberikan pendidikan kepada masyarakat berpolitik dengan baik yang diikuti sebanyak 15 orang perwakilan tiap Kecamatan peserta dari 4 Kecamatan Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, Hulu Kuantan, gunung Toar, Selasa (26/9 2023) di Muhamadiyah Kuantan Mudik.

Sosialisasi pemilihan umum dan pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 Kabupaten Kuantan Singingi mengambil Tema: Membangun partisipasi masyarakat dalam pemilu serentak tahun 2024 sebagai upaya mewujudkan pemilu dan Kehidupan demokrasi yang berkualitas yang diikuti oleh, Camat Kuantan Mudik Suryawan Hendri ST., tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, wilayah  Kecamatan dengan mengambil tema partisipasi masyarakat dalam pemilu serentak tahun 2024, sebagai upaya mewujudkan pemilu dan kehidupan demokrasi yang berkualitas.

Dalam sambutannya Kepala Badan Kesbangpol Kuantan diwakili Sekretaris Sadarisnah S.STP, MSi, sekaligus membuka secara langsung sosialisasi pemilihan umum dan pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 Kabupaten Kuantan Singingi dengan ucapan selamat datang kepada peserta sosialisasi pemilu dan pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 dengan harapan agar setelah acara sosialisasi ini akan menambah ilmu pengetahuan politik dan dapat meningkatkan partisipasi peserta pemilih pada pelaksanaan pemilu yang akan datang serta mengambil peran dalam mendukung sukses pelaksanaan pemilu harap Sadarisnah.

Sementara narasumber dari akademisi perguruan tinggi DR Agus Mandar S.Sos., MSi, sosialisasi ini bertujuan agar pada  pesta lima tahunan ini berjalan dengan baik dan efektif serta partisipasi masyarakat tinggi sehingga masyarakat datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya, berharap masyarakat memiliki peningkatan kesadaran bahwa satu suara sangat penting dalam turut menentukan nasib bangsa, di kuatirkan juga selama ini masyarakat kuantan Singingi sudah terbiasa dengan tradisi yang kuno, karena tidak adanya kesadaran untuk memilih pada saat pemilihan dengan alasan untuk kegiatan sehari-hari ke kebun dan tidak menjadi prioritas bagi mereka untuk datang ke TPS terang DR Agus Mandar.

Senada juga yang disampaikan oleh anggota KPU  Kuantan Singingi Divisi hukum dan Pengawasan Wawan Ardi menegaskan sosialisasi pendidikan politik bertujuan mendorong terwujudnya suasana yang kondusif serta menyebarluaskan informasi pemilu kepada masyarakat dimulai dari mengenai tahapan, jadwal dan program pemilihan Sekaligus meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan serta untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 yang kondusif dan mencapai target nasional 85%. (Neneng)