Melalui perhelatan ini, Sekdaprov Riau berharap dapat membawa keberkahan bagi perkembangan pariwisata di Bumi Lancang Kuning. Selain itu juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. 

"Mengusung tema Pariwisata Maju, Ekonomi Bangkit, Masyarakat Sejahtera, tentu harapannya Festival Pacu Jalur tahun 2024 membawa keberkahan bagi perkembangan pariwisata Riau, sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi," ujarnya. 

Disampaikan SF Hariyanto, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kuansing,  pada festival pacu jalur tahun 2023, tercatat jumlah pengunjung sebanyak 1.719.952 orang untuk menyaksikan iven pacu Jalur. 

Kabar baiknya, lanjut Sekdaprov Riau ini, pada iven pacu jalur tahun 2023, perputaran uang mencapai Rp90 miliar lebih. Tentunya, hal ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, tak terkecuali bagi para pelaku UMKM, perhotelan, dan lainnya. 

Kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, SF Hariyanto berharap untuk terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur, memperhatikan kualitas UMKM, dan kenyamanan tempat hunian bagi para wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati iven pacu jalur. 

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan terselenggaranya iven ini. Melalui Pacu Jalur tradisional, kita gaungkan nama Riau ke seluruh penjuru negeri," pungkas SF Hariyanto. 

Pada perhelatan Festival Pacu Jalur Iven Nasional 2024 di Tepian Narosa Kota Taluk Kuantan ini, sebanyak 225 Jalur akan berlaga mengadu kekuatan untuk memenangkan Piala bergilir Menteri Pariwisata. 

Sementara itu, Bupati Kuansing, Suhardiman Amby mengatakan pelaksanaan iven Pacu Jalur Nasional 2024 di Tepian Narosa ini berhasil memecahkan rekor jalur terbanyak selama ratusan tahun pelaksanaan budaya pacu jalur masyarakat Kuantan Singingi, yakni 225 jalur. 

“Tahun ini merupakan jalur terbanyak yang mengikuti pacu jalur di Tepian Narosa Taluk Kuantan. Semoga kedepannya iven pacu jalur tradisional ini menjadi KEN terbaik pertama di Indonesia untuk tahun-tahun berikutnya,” harap Suhardiman Amby.