Kepala Dinas Dukcapil “Mahviyen Trikon Putra, SE” menyatakan bahwa administrasi kependudukan merupakan fondasi penting dalam pelayanan publik. “Dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran tidak hanya berfungsi sebagai identitas, akan tetapi juga sebagai syarat utama untuk mengakses layanan publik lainya seperti: kesehatan, pendidikan, perbankan, hingga bantuan sosial,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan rutin dilakukan diberbagai kesempatan, tidak terkecuali Kepala Dinas Dukcapil juga memberikan pemahaman mengenai prosedur pembuatan dokumen, pentingnya data yang valid, serta sanksi administratif jika lalai memperbarui informasi kependudukan. 

Pada acara arisan ibuk PKK se-Kecamatan Pangean hari ini Minggu/17 November 2024, dengan harapan ibuk yg tergabung dalam organisasi Wanita ini dipandang akan lebih efektif dalam usaha kita memberikan pencerahan dan pemahaman, dengan.harapan ibuk-ibuk yg pada hari menjadi peserta, diharapkan dapat menjadi penyambung lidah Dinas Dukcapil memberikan informasi ini kepada masyarakat, kami menilai masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya dokumen kependudukan dan melaporkan perubahan data seperti pernikahan, kelahiran, atau pindah domisili, serta pelaporan kematian. Penyuluhan ini bertujuan mengedukasi sekaligus mempermudah masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya,” tambahnya.

Pada kesempatan ini Ketua Ibuk PKK Kccamatan Pangean “Suhasna Aswandi” menyambut baik acara ini, hal ini sangat bermanfaat bagi kami, beliau mengaku sangat tercerahkan wawasannya atas penjelasan materi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Dukcapil, pihak nya berkomitmen akan aktif berpartisifasi untuk menyampaikan informasi ini kepada Masyarakat berbagai kesempatan, jika ada informasi baru terkait kependudukan mohon juga disampaikan kepada kami sehingga pengetahuan kami dan masayarakat akan terus terubdate, ujar “Suhasna”.

Dengan langkah proaktif ini, Dinas Dukcapil berharap masyarakat semakin peduli terhadap pentingnya administrasi kependudukan dan aktif berpartisipasi dalam pembaruan data. Hal ini juga mendukung terwujudnya data kependudukan yang akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah maupun nasional, ujar Mahviyen Menutup.