BPBD Kuansing dan TNI-Polri Berhasil Padamkan Kebakaran 7 Hektar Lahan di Desa Kasang
  
    
      
KupasKasus.com, Kuansing - Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, pada Selasa, 29 Oktober 2024, menambah daftar kejadian kebakaran lahan di wilayah ini akibat pembukaan lahan dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Kepala BPBD Kuansing, H. Yulizar M, S.Sos., M.Si., mengonfirmasi bahwa tim gabungan BPBD bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan sekitar tujuh hektar lahan.
Kebakaran yang mulai terpantau pada pukul 08.00 WIB itu diduga berasal dari sisa api kebakaran sebelumnya yang merambat dan menghanguskan lahan milik warga. Setelah mendapatkan laporan, tim dari BPBD Kuansing langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemadaman, bergabung dengan personel dari TNI dan Polri yang juga dikerahkan ke lokasi. Yulizar menekankan bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian serius mengingat potensi risiko yang muncul bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
"Api cepat merambat di lahan kering seperti ini, apalagi saat kondisi cuaca cerah. Meski lokasi cukup sulit dijangkau karena kondisi geografis yang berbukit dan terbatasnya sumber air, kami tetap berupaya maksimal dengan peralatan yang ada untuk segera memadamkan api," ujar Yulizar.
Tim gabungan menggunakan dua unit mobil rescue, dua unit mesin portable, satu mesin menengah, serta perlengkapan keselamatan seperti sepatu dan pakaian safety, yang dioperasikan oleh petugas di lokasi. Selain itu, tujuh buah selang buang dan dua buah selang hisap dikerahkan untuk memastikan pemadaman berjalan efektif. Setelah beberapa jam bekerja keras, api akhirnya berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa.
Yulizar menjelaskan bahwa jenis kebakaran yang terjadi di Desa Kasang merupakan surface fire, yaitu kebakaran yang hanya membakar permukaan lahan dan vegetasi yang ada di atasnya.
"Kebakaran semacam ini memang bisa menyebar cukup luas bila tidak segera ditangani, dan kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk alasan apapun, terutama di musim kemarau," lanjutnya.
Lebih lanjut, Kepala BPBD Kuansing itu menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kondisi lingkungan di daerahnya masing-masing. Menurutnya, kerjasama antara BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam penanganan bencana di lapangan.
"Sinergi antara seluruh komponen ini menjadi kekuatan utama dalam meminimalisir dampak bencana. Namun, kami tetap mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan untuk pembukaan lahan baru, karena dampaknya bisa sangat luas dan merugikan,” tegas Yulizar.
Menutup keterangannya, Yulizar juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan potensi kebakaran atau kegiatan pembakaran lahan yang mencurigakan di wilayah mereka.
"Kami membuka jalur komunikasi melalui call center BPBD di nomor 08117575755. Silakan segera laporkan jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran atau bencana alam lainnya. Kami siap merespons dengan cepat untuk mengamankan wilayah Kuantan Singingi," tambahnya.
Kebakaran yang terjadi di Desa Kasang ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Kepala BPBD berharap tidak ada lagi praktik pembukaan lahan dengan cara membakar, serta masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan demi kesejahteraan bersama.
	
  
    | Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?  
      Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456  Via E-mail: [email protected] 
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) | 
    
    
    
    
	
	
Komentar Anda :