KAB Kuansing  Peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 dan HUT Korpri  Ke 57
  
    
      
KupasKasus.com, Kuansing – Kabupaten Kuantan Singingi  merayakan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 Dan HUT Korpri ke 53 Tahun dengan khidmat,  Upacara yang dilaksanakan pada Selasa (26/ November 2024, di Lapangan Limono Taluk kuntan. 
Selain Bupati Suhardiman amby Tampak  juga hadir Ketua DPRD Kuansing, unsur Forkopimda, pejabat eselon di lingkungan Pemerintahan Kuantan Singingi , Siswa-Siswi Tingkat Dasar sampai SLTA se Kabupaten Kuantan Singingi  serta ribuan guru dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah di seluruh kabupaten Kuantan Singingi. 
Peringatan HGN 2024 mengusung tema “Guru Penggerak Merdeka Belajar, Membangun Indonesia Maju”, yang mencerminkan betapa pentingnya peran guru dalam mendorong perubahan positif di dunia pendidikan, sekaligus mendukung tercapainya Indonesia yang maju melalui pendidikan yang berkualitas.
Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru di Kabupaten  Kuantan Singingi. guru sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa" yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan menyiapkan generasi penerus yang cerdas serta berakhlak mulia.
“Di Hari Guru Nasional ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru di Kabupaten Kuantan Singingi atas dedikasi dan perjuangannya. Guru adalah garda terdepan dalam mencetak generasi unggul,” ujar Bupati Suhardiman Amby. 
Perjalanan panjang kita dalam membangun sumber daya manusia membangun tata kelola pemerintahan maka banyak hal yang perlu dicermati terhadap kondisi dan situasi yang terjadi pada hari ini, saya sampaikan beberapa hal dalam usia 79 tahun PGRI serta 53 tahun  Kopri maka banyak hal-hal intropeksi diri yang perlu kita lakukan, hampir 60 hari dimasa cuti Kompanye, saya gunakan masuk kampung Ke kampung, desa ke desa untuk mengetahui lebih jauh kondisi dan situasi saat ini, maka pada hari ini beberapa hal yang perlu saya sampaikan di antaranya adalah terjadinya merosotnya dari sisi moral yang luar biasa jauh dari peradaban dan adat istiadat yang kita miliki di kabupaten Kuantan Singingi kebiasaan yang baik yang di warisi oleh nenek moyang terdahulu sudah mulai di tinggalkan oleh anak-anak generasi muda sekarang. Kebiasaan yang baik itu sudah terkikis habis, mereka tidak lagi menghormati yang lebih tua, yang muda juga tidak lagi mempunyai adab sopan santun, terkikisnya  oleh perkembangan budaya dan pergeseran modernisasi digitalisasi yang di copy paste secara utuh melalui Media sosial, maka dari itu, semua ini tanggungjawab kita untuk menata Ulang dan membina melalui sekolah dasar dampai di tingkat sekolah menengah atas, melalui kearifan lokal yang kita miliki tambah Suhardiman Amby. 
"saya memahami kesulitan para guru hari ini di sekolah, salah bertindak salah menegur, salah memberikan hukum siswa sedikit saja bisa berurusan dengan pihak kepolisian, Kemarin terkait perlindungan atas guru kita sudah mengajukan Perda ke DPRD untuk mengesahkannya, agar guru yang ada bisa bekerja maksimal dan Tampa takut di bayangi dengan ancaman-ancaman yang bisa kemungkinan terjadi, meskipun begitu saya berharap kepada insan guru dan ASN untuk tetap bekerja semaksimal mungkin, karena pemerintah akan menghitung beban kerja  sesuai dengan tugas dan fungsinya agar capaian-capaian kinerja yang terukur, dan di bayarkan sesuai kinerjanya," pangkas Bupati. 
	
  
    | Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?  
      Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456  Via E-mail: [email protected] 
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) | 
    
    
    
    
	
	
Komentar Anda :