Acara yang dipadati lebih dari 500 masyarakat tersebut menjadi salah satu puncak rangkaian peringatan Hari Jadi Kuansing ke-26 dengan menampilkan kreativitas seni, budaya, dan fashion batik khas Kuansing yang sarat makna dan nilai tradisi.

Turut hadir, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto, Kasi Ren Korem 031/WB Kolonel Kav. Dedi, Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H, Dandim 0302 Inhu–Kuansing Letkol Inf Emick Candra Nasution, M.P.M, Ketua DPRD H. Juprizal, S.E., M.Si, Kajari Kuansing Sahroni, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Teluk Kuantan Subiar Teguh Wijaya, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Ganius Varades, S.H, serta unsur Forkopimda, pejabat OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kuansing (DKKS) yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah mendukung suksesnya kegiatan Batik Kuansing Carnival (BKC). Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya melestarikan budaya serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan UMKM rumah batik lokal.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing dalam sambutannya menuturkan bahwa Car Free Night Batik Kuansing Carnival menjadi wadah untuk memperkenalkan batik khas Kuansing sebagai simbol identitas dan kebanggaan daerah.

“Batik bukan sekadar kain atau corak, tetapi juga mengandung cerita dan nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat mencintai dan mendukung produk-produk lokal yang memiliki nilai seni tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto dalam sambutannya mengucapkan selamat hari jadi untuk Kabupaten Kuantan Singingi. Ia berharap Kuansing terus maju dan menjadi kabupaten yang unggul di Provinsi Riau.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi momentum mempererat silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah daerah,” ucapnya.

Selanjutnya, Bupati Kuansing H. Dr. Suhardiman Amby, M.M secara resmi membuka kegiatan Car Free Night Batik Kuansing Carnival (BKC) 2025. Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai batik Kuansing sebagai warisan budaya lokal yang patut dibanggakan.

“Batik adalah identitas dan sumber ekonomi kreatif masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendorong ekonomi lokal agar masyarakat Kuansing semakin sejahtera,” ujar Bupati.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Aura Farming dari Kecamatan Sentajo Raya, Runway Kuansing Batik Festival yang diikuti unsur Forkopimda dan tamu VIP, serta penampilan pelaku pageant dan peserta Batik Kuansing Carnival dengan berbagai kreasi busana batik khas daerah.

Pada kesempatan tersebut juga diumumkan pemenang Best Kostum, yakni:

Juara 1: Asisten III Kabupaten Kuansing Drs. Azhar, M.M

Juara 2: Inspektur Drs. Rustam Mahmud

Juara 3: Kadis Perikanan Kabupaten Kuansing Marwan

Sementara pemenang utama Batik Kuansing Carnival akan diumumkan pada acara penutupan Pacu Jalur di Tepian Narosa.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., yang turut hadir bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kuansing Ny. Rima Ricky, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan budaya yang berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Polres Kuansing mendukung penuh kegiatan positif seperti Batik Kuansing Carnival ini. Kegiatan ini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga menjadi ajang pelestarian budaya dan promosi produk lokal Kuansing. Kami bersama seluruh personel telah melakukan pengamanan maksimal.