KupasKasus.com, Rohil - Pihak kepolisian melakukan pengamanan untuk menghadapi acara festival bakar tongkang yang di helat di kota Bagansiapiapi. Pengamanan dilakukan dengan sitem pengamanan tertutup dan pengamanan terbuka. Pengamanan tersebut dilakukan oleh pihak polda riau, polres dan polsek Bangko. Bahkan dari brimob juga ikut melakukan pengamanan tersebut tersebar di sejumlah titik. Demikian hal ini di jelaskan oleh kapolsek bangko Kompol Sasli Rais,SH di jalan perwira Bagansiapiapi, Minggu (16/06/2019).

“Pengamanan tertutup yakni dengan menempatkan anggota opsnal, Reskrim dan Intel di daerah-daerah strategis yang rawan,”ujarnya.

Sedangkan pengamanan terbuka dengan menempatkan personil anggota di daerah titik rawan lakalantas. Kemudian itu dilakukan juga patroli mobile dengan patroli di daerah rawan kemacetan dan rawan lakalantas.

“Mulai malam ini sudah dilakukan satu kali 24 jam karena semakin ramainya warga di kota Bagansiapiapi,”ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa petugas kepolisian akan lebih meningkatkan lagi pengamanan sejak malam ini karena semakin ramainya warga tionghoa yang berkunjung ke kota Bagansiapiapi ini. Apalagi pengamanan terhadap tindakan yang dapat meresahkan warga Tionghoa di kota Bagansiapiapi yang saat ini sedang melaksanakan acara bakar tongkang.

“Akan kita tertibkan dan mudah-mudahan bersama dengan masyarakat dapat mengungkap pelaku-pelaku yang selama ini sering meresahkan,”tuturnya.

Dikatakannya, untuk hari ini tidak ada tindakan kejahatan namun kemaren ada dengan adanya beberapa penangkapan. Kepolisian terus bekerja dimana sudah punya daftar-daftar yang menjadi DPO pihak kepolisian Sektor Bangko. Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut mengenai perkara-perkara yang selalu menjadi atensi dan menjadikan prioritas seperti perkara curanmor dan jambret.
“Kita sudah lakukan pemetaan tinggal lagi sekarang kita melakukan investigasi  pengungkpan  palakunya dimana. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya dapat kita ungkap,”pungkasnya.
(Andi Gun Riotallo)