Acara yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas. Kehadiran pejabat-pejabat strategis ini menjadikan Munas Apkasi sebagai ruang vital bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada pusat. 

“Munas Apkasi ini adalah momentum emas untuk memperjuangkan berbagai kepentingan strategis daerah, termasuk Rokan Hilir. Kita manfaatkan forum ini untuk memperluas jaringan, membuka akses sinergi program pusat, dan menampilkan potensi daerah kita,” ujar Bupati Bistamam usai mengikuti rangkaian pembukaan Munas. Selama tiga hari, Bupati Rohil mengikuti serangkaian kegiatan penting seperti Orientasi Anggota Apkasi, Rapat Pleno Munas VI, serta Forum Strategis Daerah. Di sela kegiatan, juga digelar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025, Funwalk Likupang, dan Women Programme yang secara khusus diikuti Ketua Tim Penggerak PKK dari seluruh Indonesia.

Kadis Kominfotik Rohil, Indra Gunawan, yang turut mendampingi dalam berbagai agenda, menyampaikan bahwa keikutsertaan Rohil bukan sekadar seremoni, melainkan strategi aktif untuk mendorong digitalisasi pemerintahan dan kolaborasi antarwilayah. 

“Kami terus menguatkan posisi Rohil dalam peta digitalisasi nasional. Apkasi menjadi ruang yang tepat untuk berbagi praktik terbaik, serta menjaring kolaborasi lintas daerah, terutama dalam pengembangan pelayanan publik berbasis teknologi,” ungkap Indra Gunawan. 

Rangkaian kegiatan juga diisi dengan kunjungan ke destinasi unggulan di Likupang, yang kini menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) nasional. Peserta diajak mengeksplorasi potensi wisata bahari, ekowisata mangrove, hingga kawasan konservasi di tiga desa wisata: Budo, Talawaan, dan Darunu. Munas Apkasi ke-VI ini digelar sebagai bagian dari peringatan seperempat abad berdirinya Apkasi, yang sejak awal berdiri menjadi wadah perjuangan kepala daerah untuk mewujudkan otonomi yang berkeadilan dan berdaya saing tinggi.

Melalui forum ini, Bupati Rohil menegaskan bahwa suara daerah harus makin kuat di tingkat nasional, dan Rokan Hilir siap menjadi bagian dari penggerak perubahan itu.