Rabu, 17 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster | | Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu | | Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu | | Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI | | Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa | | Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
 
Terkait Keberadaan Pukat Harimau, DPRD Rohil Tindaklanjuti Laporan HNSI
Selasa, 17-06-2025 - 13:44:12 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Rohil - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), pihak PSDKP Provinsi Riau Wilayah Bagansiapiapi, Sat Pol Air Polres Rohil, Dinas Perikanan Rohil, Senin (16/06/2025).

RDP tersebut membahas permasalahan Pukat Harimau yang diketahui semakin merajalela beroperasi di perairan Rokan Hilir.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B DPRD Rohil, Sindy Rahmawati, didampingi oleh Wakil Ketua Komisi B, Zahrul Saupi, Anggota Komisi B, Ijas Kori.

“Kita melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dalam rangka menindaklanjuti surat yang diajukan HNSI beberapa waktu yang lalu kepada DPRD Kabupaten Rokan Hilir dengan melibatkan beberapa instansi. Alhamdulillah seluruh instansi terkait hadir rapat bersama pada hari ini," kata Wakil ketua Komisi B, Zahrul Saupi ditemui usai RDP.

Sebagai wakil rakyat pihaknya menyambut baik kedatangan DPC HNSI Kabupaten Rokan Hilir.

“Tentunya sebagai lembaga legislatif DPRD Rokan Hilir kami menyambut baik tentang apa yang disampaikan oleh HNSI termasuk seluruh masyarakat Rokan Hilir terutama yang bermitra dengan komisi B. Kami mengakomodir setiap aspirasi dan apa yang menjadi keluhan masyarakat,” ujarnya.

Zahrul menjelaskan, dalam rapat tersebut seluruh instansi termasuk HNSI menyampaikan keluhan masyarakat nelayan kabupaten Rokan Hilir terutama yang berdomisili di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas terkait keberadaan Pukat Harimau.

“Menurut laporan HNSI bahwa Pukat Harimau tersebut berasal dari Sumatera Utara dan nelayan dari mancanegara seperti Malaysia. Bahwa permasalahan ini telah merugikan pemerintah kabupaten Rokan Hilir terutama masyarakat Rokan Hilir yang mata pencariannya nelayan,” sebutnya.

Kader PKS itu menegaskan, sebagai wakil rakyat tentu pihaknya mencari tahu titik permasalahan dan berupaya mencarikan solusi bagaimana supaya apa yang menjadi harapan masyarakat nelayan bisa diakomodir dan di tindaklanjuti ke pihak terkait sehingga masyarakat nelayan tidak merasa terganggu lagi dengan keberadaan Pukau Harimau.

“Nah ini bukan permasalahan baru tapi masalah ini sudah lama sehingga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di Panipahan,” ungkapnya.

Wakil ketua komisi B DPRD Rohil itu juga mengharapkan peran aktif pihak-pihak terkait dalam pengawasan illegal fhising
diperairan rohil perlu lebih ditingkatkan.

“Alhamdulillah pada kesempatan itu saya secara pribadi sebagai wakil komisi B menyampaikan bahwa salah satu kendala pada saat ini terkait masalah anggaran dalam rangka pencegahan kapal atau armada daripada nelayan yang masuk ke wilayah Rokan Hilir. Nah secara prinsip pemerintah Rokan Hilir kewenangannya sangat terbatas karna menyangkut masalah kewenangan, pengawasan ini adalah merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan juga kewenangan pemerintah pusat. Namun demikian bagaimana kita mencari solusinya, itu lah yang kita bahas pada rapat tadi. Kami menekankan agar armada patroli milik PSDKP Riau yang saat ini tidak berada di kabupaten Rokan Hilir. Diminta kepada UPTD wilayah 3 provinsi Riau agar dikembalikan armada tersebut ke kabupaten Rokan Hilir agar mempermudah patroli agar masyarakat tahu bahwa lautnya dilakukan patroli pengawasan. Terkait Permasalahan anggran tentunya kita akan menyampaikan kepada pihak pemerintah daerah dan pemerintah provinsi Riau bahkan mungkin ke kementerian untuk menyampaikan keluhan masyarakat nelayan yang terkait mengganggu kehidupan mereka,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC HNSI Rohil, Jaswadi mengucapkan terimakasih kasih kepada pihak DPRD dan instansi terkait yang telah menanggapi keluhan nelayan.

“Kami tadi rapat bersama DPRD terkait masalah bubu tarik, Pukat Harimau yang selalu meraja lela dari tahun ke tahun. Kita sebagai nelayan kecil meminta kepada pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap nelayan dari luar daerah. Kami tidak mempermasalahkan mereka cuma jangan menangkap di perairan kami rohil karena itu sangat mengganggu mata pencarian nelayan kita terutama jaring, rawai dan segala macamnya," harap Jaswadi.

Dikatakan Ketua HNSI Rohil bahwa dalam pelaksanaan pengawasan pihak PSDKP Provinsi Riau mengalami keterbatasan anggaran.

"Dalam rapat pihak PSDKP sudah memberikan keterangan bahwasanya mereka tidak bisa turun melakukan pengawasan karena terkait anggaran. Jadi harapan kami kepada bapak Gubernur Riau dan Komisi B supaya dapat memberikan anggaran kepada PSDKP sehingga bisa turun melakukan patroli rutin. Begitu juga kami harapkan kepada bapak kapolda riau untuk menurunkan bantuan ke Sat Pol Air Polres Rohil berupa armada besar agar bisa sewaktu-waktu mereka turun melakukan patroli menangani masalah pukat Harimau di perairan rohil,” pungkasnya.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Terkait Keberadaan Pukat Harimau, DPRD Rohil Tindaklanjuti Laporan HNSI
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster
    02 Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu
    03 Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu
    04 Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI
    05 Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa
    06 Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
    07 Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual
    08 Semarak dan Sukseskan MTQ Ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis
    09 Anggaran Kerjasama Media Massa Setiap Tahun Menurun, Organisasi Profesi Jurnalis, Wartawan Rohil Surati Bupati
    10 SDN 004 Toapaya Berhasil Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup RI
    11 Wakil Ketua II DPRD Bengkalis Terima Aspirasi Himapersis Terkait Persoalan Sosial dan Lingkungan Bengkalis
    12 Polres Rohul Intensifkan Patroli Debit Air, Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan
    13 Tutup Tahun 2025, Agus Imam Taufik Resmi Mulai Nahkodai Lapas Bagansiapiapi
    14 Enam Kali Berturut-turut, Bupati Roby Kambali Bawa Bintan Raih Penghargaan Bergengsi Nasional Lewat IGA 2025
    15 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    16 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    17 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    18 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    19 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    20 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    21 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    22 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting