Diskusi Tentang Tatacara Pelaksanaan Ibadah Ditengah Pandemi Covid-19,
Pemkab Rohil Bersama Kemenag Undang Seluruh Pengurus Masjid dan Musholla se Rohil
Selasa, 28-04-2020 - 09:47:09 WIB
KupasKasus.com, Rohil - Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Dewan Masjid (DMI) setempat mengundang seluruh pengurus masjid dan musholla se Rokan Hilir bertujuan untuk melakukan diskusi tentang tatacara pelaksanaan ibadah ditengah Pandemi covid-19.
"Kita mengundang seluruh ormas Islam, pengurus masjid dan musholla se kecamatan Bangko. Tujuan kita mengumpul seluruh pengurus masjid dan musholla melakukan diskusi tentang bagaimana kita menangani covid-19 terutama terhadap pelaksanaan ibadah shalat, apakah itu shalat fardhu maupun shalat tarawih berjamaah,dan lain sebagainya, " kata Suyatno, di gedung pertemuan Misran Rais usai memimpin Diskusi, Senin (27/04/2020).
Hasil pertemuan dengan seluruh pengurus masjid dan musholla tersebut sepakat untuk sementara waktu tidak melaksanakan ibadah shalat di masjid dan musholla.
" Tadi telah ditegaskan oleh bapak kepala Kemenag, perwakilan pengurus masjid juga sudah menyampaikan setuju tidak melaksanakan ibadah shalat di masjid, begitu juga dengan pak Kapolres Rohil, Dandim 0321 Rohil, dan Kajari Rohil juga menyampaikan hal yang sama, mengapa kita tegas karena negeri Rokan Hilir sama sekali belum terjangkit covid-19, jangan menunggu terjangkit baru kita kalang kabut, hiruk-pikuk dan tunggang langgang, nah sebelum ini terjadi kita harus waspada. Ini tolong kita sama-sama mengerti," pintanya.
Diakui orang nomor satu di Rokan Hilir ini bahwa tidak ada satu orang pun yang ingin meninggal kan shalat berjemaah di masjid dan musholla tapi karena adanya sesuatu hal yang bisa mengancam jiwa manusia maka shalat berjemaah di masjid dan musholla tidak diadakan.
"Memang kalau kita sudah meninggalkan shalat kita merasa pitam seakan-akan tidak ada artinya hidup ini tapi Ini semua bukan kehendak kita karena ada sesuatu wabah covid-19 yang melanda negeri ini. Kita semua tahu dimana-mana terjadi kematian,sakit dan lain sebaginya akibat Carona. Untuk itu lah saya mengajak kepada semua pengurus masjid dan musholla se kabupaten Rokan hilir untuk berupaya memutuskan mata rantai wabah covid-19,"ajaknya.
Juga diingatkan Suyatno agar masyarakat tidak berkumpul-kumpul, wajib pakai masker saat keluar rumah dan jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan itu merupakan upaya memutus mata rantai covid-19.
Ia mengharapkan kepada seluruh pengurus masjid dan musholla untuk menyampaikan kepada masing-masing jamaahnya." Memang tantangan-tantangan nya pasti ada tapi kita ingin semata-mata untuk menyelamatkan jiwa raga manusia umat negeri Rokan hilir ini, mengapa saya mengajak untuk tidak shalat di masjid nanti kalau kita kumpul-kumpul di masjid kita kan tak tau orang yang numpang shalat ke masjid itu, entah dari Jakarta, Pekanbaru, Medan, Dumai kita tidak tahu itu, mereka sholat bersama-sama kita, ya sudah lah habis itu semua, kira-kira seperti itulah gambaran nya," harap Bupati Rohil.
"Alhamdulilah kita diberi petunjuk dan pertolongan oleh Allah sampai hari ini kita tenang saja tapi kita tetap bekerja keras, ketenangan ini jangan kita anggap enteng seolah-olah angin tidak datang, seolah air laut tidak bergelombang, kita jangan seperti itu. Jadi harus kita antisipasi dari sekarang," ungkapnya.(Agung)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :