Kupaskasus.com, Bagansiapiapi – Sejumlah orang berpakaian dinas imigrasi memasuki pintu gerbang perguruan wahidin jalan Pahlawan Bagansiapiapi, Rabu (23/01/2019). Dengan menggunakan mobil salahsatunya mobil operasional tersebut parkir di halaman sekolah perguruan wahidin tersebut.

Dalam hitungan menit, kemudian suara bel berbunyi menandakan siswa sekolah di perguruan wahidin masuk ke kalas masing-masing. Namun dalam hitungan menit suara pengumuman berkumandang untuk siswa SMA di perguruan tersebut agar berkumpul di halaman depan sekolah  sebagaimana membentuk posisi barisan masing masing kelas ketika dalam mengikuti upacara bendera pada hari senin.

Kepada siswa SMA wahidin tersebut kepala Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi, Junaedi menegaskan bahwa pada hari ini dilakukan sosialisasi peraturan ke imigrasian dalam rangka memperingati hari bhakti Imigrasi yang ke 69 tahun 2019.

"Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi melakukan kegiatan sosialisasi dalam rangkaian peringatan hari bakti imigrasi ke 69, dalam hari bhakti itu kita ada rangkaian acara salah satu nya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memaparkan terkait keimigrasian,"katanya. 

Selanjutnya siswa SMA Wahidin Bagansiapiapi tersebut, oleh para guru dianjurkan untuk menuju ke aula auditoriun lantai dua untuk mengikuti sosialisasi tersebut.Sejumlah murid SMA dan para guru diperguruan wahidin memenuhi ruangan Auditorium.

Kepala Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi  Junaedi, langsung menjadi nara sumber yang didampingi Saragih Kasi Intelijen dan penindakan, Wira Kasi Lalu lintas Ijin Tinggal dan Jonni Silitonga bagian Humas Imigrasi kelas II TPI Bagansiapiapi.    

Junaedi menegaskan program “Imigrastion goes ti School” ini dilakukan agas para siswa mendapatkan pemahaman terkait keimigrasian, dengan harapan agar para siswa nantinya bisa menjadi duta Imigrasi.

“Ini merupakan salah satu upaya kita memberikan sosialisasi kepada generasi milenial dengan mengadakan prgram goes ti school, sehingga siswa nantinya bisa menjadi duta imigrasi untuk menyampaikan kepada yang lainnya. Minimal di lingkungan keluarganya,”tutur Junaedi.

Kantor Imigrasi kelas II TPI Bagansiapiapi jalan Utama saat ini juga menjalankan program politeknik Imigrasi dalam melayani masyarakat. Dalam hal ini Imigrasi TPI Bagansiapiapi telah meluncurkan aplikasi berbasis online versi II soal antrean dalam pembuatan Paspor. Hal ini disampaikan oleh Kasi Lalu Lintas Ijin Tinggal, Wira.

“Kita berharap anak-anak paham dan mengetahui perkembangan soal urusan Imigrasi agar nanti mereka menjelaskannya ke Internal keluarga,”tutur Wira dalam kesempatan ini.

Tentunya, tutur Wira , dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, berharap agar para siswa sebagai generasi penerus bangsa dapat memahami peran dan fungsi Imigrasi sebagai pelayan publik, penegak hukum, keamanan dan juga fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan ini pihak Imigrasi kelas II TPI Bagansiapiapi memberikan cendera mata kepada pihak perguruan Wahidin.

Tampak mengikuti sosialisasi ini sebagian merupakan siswa keturunan tionghoa yang menimba pendidikan di SMA wahidin Bagansiapiapi. (Andi Gun Riothallo)