Kupaskasus.com, Bagansiapiapi – Madrasah Aliyah Negeri (MAN 1) Rokan Hilir di jalan Pelabuhan Baru Bagansiapiapi melaksanakan ujian berbasis komputer. Pelaksanaan ujian hari pertama dihadiri Ributi Dewi, S.Ag, staf Pendis Kementrian Agama Rokan Hilir. Dalam kesempatan tersebut, Dewi berharap semoga ujian kali ini berjalan lancar.

“Dari kesiapan panitia yang saya lihat dilapangan, saya yakin hal tersebut tercapai, dan selamat untuk MAN,”ucapnya.

Kepala sekolah MAN 1 Rohil, Rahmawati,M.pd.I menjelaskan Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer bagi siswa MAN 1 Rokan Hilir ini secara berkelanjutan. Hanya tenggang waktu beberapa hari saja kemudian selanjutnya siswa melaksanakan ujian lagi. Lanjutnya mengatakan, Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAM-BK) dimulai pada hari ini, Rabu (13/03/2019) hingga Jumat (15/03/2019).

“UAMBK dilaksanakan 3 hari yakni tanggal 13 hingga tanggal 15 Maret 2019,”tuturnya . kepala sekolah MAN 1 Rohil, Rahmawati,M.pd.I sebagaimana disampaikan bagian humas MAN 1 Rohil melalui rilisnya, Rabu (13/03/2019).

Setelah itu, jelasnya kemudian, pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) dari hari Senin tanggal 18 Maret 2019 hingga Sabtu (23/03/2019). Puncaknya adalah pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama empat hari yakni Senin tanggal 01 April 2019 , Selasa (02/04/2019) dan Kamis (04/04/2019) kemudian hari Senin (08/04/2019). Selanjutnya, Pada tanggal 08 April 2019 merupakan hari terakhir pelaksanaan ujian bagi siswa, sekaligus terakhir dari proses panjang pembelajaran siwa MAN 1 Rohil selama ini.

“Ujian tahun ini diikuti oleh 121 peserta dari 2 jurusan yang ada dibagi dalam 3 sessions. Hal ini karena keterbatasan ruang komputer yang dimiliki MAN 1 Rohil,”ujarnya.

Kepala MAN 1 Rohil, Rahmawati,M.Pd.I yang didampingi tenaga teknis ujian (proktor) Farid Yulian,S.Pd dan Rio Saputra,S.Kom menjelaskan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN-BK) diusahakan menggunakan sistem Media Android yang dikembangkan para proktor sehingga pelaksanaan USBN-BK mestinya 14 hari bisa disingkat menjadi 6 hari.

“Tentunya sangat membantu bagi anak-anak,”ucap Kepala sekolah MAN 1 Rohil ini.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pelaksanaan ujian ini diawasi secara ketat dengan sistem silang dari sekolah madrasah lain dilingkungan KKM 1 Rohil.

“Dengan pengawasan silang ini, lebih dapat menjamin kualitas ujian,”tandasnya Rahmawati.

Kemudian itu, Tehnisi komputer dan IT MAN 1 Rohil, Rio Saputra menjelaskan sistem Android dengan menggunakan media HP sebelumnya telah dilakukan searching (pembatasan jaringan). Hal ini, sebutnya untuk mengatasi kecurangan ujian.

“Sistem ini telah dikembangkan di pusat. Namun diperlukan alat tambahan dan modifikasi program sehingga bisa digunakan. Mengingat keterbatasan Labor komputer. Kita mencoba melakukan program Android dan Alhamdulillah dari 2 ruangan labor yang kita miliki dapat menambah 3 ruangan lagi sehingga mengurangi waktu pelaksanaan,”jelasnya.

 

(Andi Gun Riothallo/rls)