Misteri Bangunan Megah RSUD Rohul Terlantar dan Memprihatinkan Tak Terurus
Selasa, 21-09-2021 - 19:31:52 WIB
Kupaskasus.com, Rokan Hulu - Harapan miliki gedung rumah sakit, dengan bangunan enam lantai berstandart Nasional, justru semakin kandas di tengah jalan, sebabnya dibiarkan menyemak, terbengkalai dan tidak terurus, proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu yang dimulai sejak Tahun 2012 lalu, menjadi proyek yang di anggap gagal dan terabaikan.
Menolak lupa, bahkan Dana yang digelontorkan untuk pembangunan gedung RSUD Rohul tersebut diperkirakan sudah menelan biaya puluhan milyar rupiah yang bersumber dari APBN, Bantuan Keuangan Provinsi Riau dan APBD Rokan Hulu.
Ditemui diruang kerjanya, Kabid Humas dan Pengembangan SDM RSUD Rohul, Rustam Efendi mengaku tidak tau kendala mangkraknya bangunan gedung RSUD tersebut.
"Saya tak tau banyak tentang itu," ujar Rustam singkat kepada, Senin (20/09/2021).
Rustam juga mengatakan, sebelumnya pembangunan gedung RSUD tersebut direncanakan akan dilanjutkan pada Tahun 2020 lalu, namun terkendala hasil audit fisik dan keuangan yang sampai saat ini belum diketahui hasilnya dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau terkait uji kelayakan fisik bangunan tersebut.
ā€¯Sampai saat ini saya belum tau hasil audit uji kelayakan fisik gedung dan keuangan, baik dari UNRI maupun BPKP Riau," beber Rustam.
Dari pantauan awak media di lokasi bangunan gedung RSUD Rohul tampak beberapa bagian bangunan sudah mengalami kerusakan dan kebocoran terutama di lantai dasar.
Mirisnya, bangunan yang berdiri enam lantai itu mengalami kebocoran hingga ke lantai dasar. Hal itu tampak adanya genangan air membasahi lantai dan ambruknya plafon yang terbuat dari Glassfiber Reinforced Cement (GRC).
Selain itu juga beberapa sisi bangunan gedung tampak belum selesai dikerjakan bahkan sudah ada yang rusak dan ditumbuhi semak belukar menyelimuti sisi bangunan.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Komisi III (tiga) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Ali Imran mengaku sudah pernah membahas kelanjutan pembangunan gedung RSUD dengan pihak terkait namun sampai saat ini belum menerima tembusan surat hasil audit, baik dari LPPM Unri maupun BPKP Riau.
Di soal adanya kerusakan gedung serta bangunan yang saat ini terbengkalai, Ali Imran berharap pembangunan dapat dilanjutkan kembali selama tidak ada persoalan hukum dikemudian hari.
"Sangat miris, melihat kondisi gedung banyak mengalami kerusakan. Kami berharap pembangunannya dapat kembali dilanjutkan," harap Ali Imran.(team/Re)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :