Kupaskasus.com, Rokan Hulu - Usai Apel Pagi Pringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Rohul Lancarkan Aksi terkait permasalahan aset berupa lahan MPC PP Rohul dengan pihak koperasi Karya Bhakti.

Aksi unjuk rasa ini di ikut seluruh Kader PP se-Rohul, lansung di pimpin Ketua MPC PP Syahmadi Malau ,yang berjalan kaki dari halaman gedung Kesbangpol menuju pintu gerbang Kantor Bupati Rohul Senin (06/06/2022).

Dalam aksinya Syahmadi Malau nyatakan sikap dan menyampaikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

"Saya menyatakan sikap, mendukung visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hulu untuk mencapai misi terwujudnya Kabupaten Rokan Hulu yang lebih maju dan berdaya saing dalam keragaman adat dan budaya, berdasarkan nilai Agama dan Pancasila menuju masyarakat sejahtera sesuai semboyan Negeri Seribu Suluk, yakni "Membangun Desa Menata Kota," tambah Syahmadi.

Masih dalam aksinya, Ketua MPC PP Rohul tersebut juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu memfasilitasi permasalahan terkait aset berupa lahan MPC Pemuda Pancasila Rokan Hulu, Dengan pihak koperasi karya bakti yang dipimpin oleh Rizal Munthe.

”Atas nama MPC PP Rohul kamieminta Pemkab Rohul memfasilitasi permasalahan tentang tanah lahan agraria, di daerah Kecamatan Kunto Darussalam, dan Kecamatan Bonal Darussalam tepatnya di desa Pasir Indail , Rawa Makmur dan pasir luhur ,yang diduga dikuasai oleh mapia tanah yang bergedok perusahaan yang diduga tidak memiliki izin,"tegasnya.

Ditempat yang saya, kepada awak media, Syahmadi Malau mengatakan “Pada awalnya giat peringatan Hari Lahir Pancasila ini hanya untuk perayaan Hari Lahir Pancasila, namum bertepatan adanya aduan dari beberapa masyarakat, dan termasuk milik Pemuda Pancasila, bahwa selama ini tidak pernah mendapat gaji yang sesuai dengan pola KPPA ,dan koperasi, dalam waktu 15 Tahun, Oleh karana itu saya minta pertanggung jawaban Rizal Munte, Kemana uang selama 15 tahun itu di buat beliau," terangnya.

Beliau juga berharap agar Pemkab Rohul dapat menyelesaikan kasus agraria, di Kecamatan Bonai Kunto Darussalam ,Yakni ada 3 koperasi kelompok tani, tidak mendapatkan hak atas adanya lahan R ,dari tahun 1993 hingga sekarang, agar kedepannya kepada Pemkab Rohul dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Jika Pemerintah tidak mampu menyelesaikan ini kami akan kuasi lahan tersebut, Karena perlu diketahui PT. Torganda tidak seperti itu, PT. Torganda memberikan hak kepada koperasi, Tapi Koperasi tidak memberikannya kepada anggota, Kami tidak mengikuti PT Torganda, karena kami akui PT. Torganda benar dalam Mitra bapak angkatnya," pungkasnya.(Re)