Dua Serikat Pekerja Di Inhu Nyaris Bentrok, Begini Kronologinya
Rabu, 14-06-2023 - 21:59:14 WIB
|
Teks foto: Ketua PC FSPTI-KSPI Inhu, Mukson BBA (baris depan kemeja warna putih) bersama PUK FSPTI-KSPI PT BIM Desa Danau Rambai
|
KupasKasus.com, Inhu - Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja seluruh Indonesia (FSPTI-KSPI) Indragiri Hulu (Inhu) kubu Hendri Marbun nyaris bentrok dengan FSPTI-KSPI Inhu kubu Mukson BBA.
Mendapat informasi akan terjadi keributan di Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gansal, dengan gerak cepat personil Polsek Batang Gansal terjun ke lokasi tersebut untuk mengamankan situasi kedua kubu serikat buruh yang berseteru.
"Ya lae, saya datang ke situ karena memang informasinya ada perseturuan antar serikat buruh di PT Berlian Inti Mekar (BIM) Desa Danau Rambai, tentu di sana kita posisi sebagai Kamtibmas saja agar tidak terjadi keributan," sebut Kanit Reskrim Polsek Batang Gansal, Ipda Awet Nainggolan.
Informasi dirangkum, perseteruan itu bermula, dimana lebih kurang 15 orang di bawah komando Iwan Sanusi Tampubolon, warga Desa Sungai Akar kubu Hendri Marbun mendatangi salah satu Pengurus Unit Kerja (PUK) FSPTI-KSPI PT BIM Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gansal kubu Mukson BBA dengan maksud mau mengambil alih PUK yang sudah puluhan tahun bermitra kerja dengan perusahaan tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris PUK FSPTI-KSPI PT. BIM Desa Danau Rambai, Roy Sinurat. "Ya benar, lebih kurang 15 orang Iwan Sanusi Tampubolon dan rombongannya mendatangi wilayah kerja kami dengan maksud mau mengambil alih PUK FSPTI-KSPI kami," ucapnya kepada Kupaskasus.com via selulernya, Rabu (14/06/2023) siang.
Rencana Iwan Sanusi Tampubolon dan rombongannya yang ingin mengambil alih PUK di perusahaan itu digagalkan oleh ratusan anggota PUK di bawah komando Ranto Situmorang selaku Ketua PUK FSPTI-KSPI dibantu Sekretarisnya, Roy Sinurat.
"Saya mengumpulkan semua anggota kami dengan maksud sebagai bentuk perlawanan kepada Iwan Sanusi Tampubolon dan rombongannya karena kami tidak terima tempat kerja kami mau diambil alih mereka, tentu kami buat perlawanan," tegasnya.
Dijelaskan Roy, sampai detik ini, kami PUK FSPTI-KSPI PT. BIM dan ratusan anggota masih setia dan percaya kepada Mukson BBA sebagai Ketua PC FSPTI-KSPI Inhu, tidak ada yang lain, siapa pun itu tetap ketua kami bapak Mukson yang sudah puluhan tahun kami percaya sebagai pimpinan kami.
"Jangan coba-coba mengganggu kami sebagai PUK di PT. BIM, kami akan lakukan perlawanan jika memang itu yang diinginkan karena ini menyangkut kelangsungan hidup, tentunya selagi bapak Mukson mempercayai kami sebagai anggotanya," tegasnya lagi.
Sementara Ketua PC FSPTI-KSPI Inhu, Mukson BBA yang hadir saat itu mengatakan, kami ini punya pencatatan PC FSPTI-KSPI Inhu yang sah di kantor Dinas Ketenagakerjaan Inhu dan punya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang sah dengan beberapa perusahaan tempat PUK-PUK saya bekerja.
"Kenapa mau direbut begitu saja, untuk itu kami akan tetap sekuat tenaga mempertahankan PC FSPTI-KSPI Inhu yang sudah puluhan saya dirikan. Kalau mereka itu mengklaim dirinya sebagai ketua PC FSPTI-KSPI Inhu, tercatat tidak kepengurusannya di Disnaker Inhu?," ucapnya balik bertanya.
Mari kita bermain secara adminsitrasi, sambung Mukson, mari bermain hukum di pengadilan, kita ikuti seleranya seperti apa. Jangan main klaim seenaknya saja, jangan diganggu PUK-PUK saya yang mencari hidup karna mereka-mereka itu punya anak isteri.
"Saya akan sekuat tenaga memperjuangkan dan mencurahkan perhatian saya kepada semua PUK-PUK yang dalam naungan saya sebagai Ketua PC FSPTI-KSPI Inhu, hidup FSPTI-KSPI Inhu," tegasnya. (LEM)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :