Kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa Lapas Pasir Pangarayan tetap dalam keadaan kondusif, tanpa adanya gangguan yang disebabkan oleh peredaran narkoba atau barang terlarang lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Efendi menyampaikan bahwa penggeledahan ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir.

"Sebagaimana yang telah diarahkan oleh Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan dan Kakanwil Kemenkumham Riau, kami terus berupaya memastikan tidak ada pengendalian dan peredaran narkoba di dalam Lapas," ujar Kalapas Efendi.

Dalam penggeledahan tersebut, turut hadir Kepala Kesatuan Pengamanan, Veazanol Kosuma, serta Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Anton Fernando. Hasil dari sidak ini ditemukan beberapa barang terlarang, di antaranya delapan unit ponsel Android, satu unit ponsel senter, enam buah charger ponsel, tujuh buah handsfree, empat buah sendok besi, dua buah pisau, satu buah pisau cukur, satu buah gunting kuku, dan satu buah batu.

Semua barang terlarang yang ditemukan langsung disita dan dimusnahkan oleh pihak Lapas. Kalapas Efendi menegaskan bahwa kegiatan inspeksi mendadak seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan situasi di dalam Lapas Pasir Pangarayan tetap aman dan terkendali.

"Semoga dengan dilakukannya inspeksi ini secara rutin, Lapas Pasir Pangarayan akan selalu terjaga dalam keadaan aman dan terkendali," tutup Kalapas Efendi.(Humas Lapas/Re)