Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Camat Tambusai Muammer Ghadapi, Kepala Desa Sungai Kumango Ali Usin, Kapolsek Tambusai AKP Efendi Lupino, Danramil, calon Bupati Rokan Hulu Anton, serta sejumlah penonton yang turut memberikan dukungan langsung di lapangan.

Pada pertandingan final yang penuh drama tersebut, Efri FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis, meraih piala bergilir, medali, dan hadiah uang tunai sebesar Rp 30.000.000. Sementara itu, Mazuma FC yang tampil impresif sepanjang turnamen harus puas menjadi juara kedua, mendapatkan piala, medali, dan uang tunai sebesar Rp 15.000.000.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sungai Kumango Ali Usin mengungkapkan kebanggaannya terhadap kesuksesan turnamen yang diikuti oleh lebih dari 60 tim, baik dari Rokan Hulu maupun luar daerah. Tim-tim dari berbagai wilayah, termasuk Sumatera Utara, Tangerang, Riau, hingga Sumatera Barat, turut meramaikan ajang ini. Ali Usin menegaskan bahwa turnamen ini bersifat terbuka, memberi kesempatan bagi peserta untuk membawa pemain dari berbagai daerah, bahkan dari liga profesional.

“Alhamdulillah, selama 63 pertandingan yang berlangsung, semuanya berjalan lancar tanpa ada masalah. Hari ini, kita saksikan pertandingan antara tim lokal dan tim luar, termasuk pemain yang pernah berlaga di Liga 1, seperti Sinaga yang sebelumnya bermain di PSM Makassar,” ujar Ali Usin dengan penuh bangga.

Turnamen Mondang Cup Ke-VIII semakin mempertegas posisinya sebagai ajang sepak bola bergengsi yang tidak hanya dikenal di Rokan Hulu, tetapi juga di luar daerah. Keberhasilan penyelenggaraan turnamen ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap sepak bola, serta komitmen pemerintah desa dan panitia dalam menggelar acara olahraga berkualitas.

Dengan berakhirnya Mondang Cup Ke-VIII, masyarakat berharap turnamen ini terus berkembang dan menjadi wadah bagi talenta-talenta muda untuk menampilkan kemampuan mereka di dunia sepak bola, serta memberikan dampak positif bagi olahraga di daerah. (Re)