Para siswa yang terdiri dari calon anggota kepolisian ini disambut oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pasir Pangarayan, Veazanol Kosuma, bersama Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Anton Fernando. Dalam sambutannya, Veazanol menjelaskan peran penting Lapas dalam pembinaan narapidana serta perbedaan mendasar antara Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

“Pemasyarakatan kini lebih mengedepankan hak asasi manusia dengan tujuan rehabilitasi, bukan lagi sekadar hukuman fisik. Kami berfokus pada pembinaan agar narapidana dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik,” ujar Veazanol.

Kunjungan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Lapas Pasir Pangarayan dan Polres Rokan Hulu, serta membangun sinergi yang lebih baik dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Menurut Veazanol, kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan aparat penegak hukum lainnya sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menegakkan hukum.

Para siswa Seba diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman yang didapatkan selama kunjungan ini untuk lebih siap menghadapi tugas dan tanggung jawab mereka sebagai aparat kepolisian. Veazanol menutup kunjungan dengan mengingatkan pentingnya kerja sama antara instansi pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

“Kerja sama ini merupakan wujud sinergitas antara Lapas, Polri, dan instansi terkait, sesuai dengan arahan Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau untuk meningkatkan koordinasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” tutup Veazanol.(PR/Re)