Pelatihan ini dihadiri oleh Asisten I H. Fhatanalia, S.Sos yang mewakili Bupati Rohul, Kadisdikpora Damri Poti, S.Sos, Ketua IGTK Rohul Syahyoeseva, M.Pd, serta menghadirkan Kak Agus DS, seorang pendongeng internasional, sebagai pemateri utama.

Dalam sambutannya, H. Fhatanalia, S.Sos menekankan bahwa pendekatan Deep Learning sangat relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran TK. Metode ini mendorong anak-anak untuk belajar secara aktif, bukan hanya menerima informasi secara pasif.

"Pendidikan di TK adalah fondasi bagi perkembangan masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, kita harus berinovasi dalam cara mengajar agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang aktif dan kreatif," ujar Fhatanalia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam sistem pendidikan berbasis pendekatan aktif, guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing anak-anak menemukan jawaban sendiri melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.

"Dengan metode ini, anak-anak akan lebih banyak bertanya, berbicara, dan melakukan eksplorasi. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis sejak usia dini," tambahnya.

Sebagai pemateri utama, Kak Agus DS memberikan wawasan dan praktik bagaimana mendongeng bisa menjadi alat yang efektif dalam metode Deep Learning. Melalui cerita yang menarik dan penuh ekspresi, anak-anak tidak hanya mendengar tetapi juga terlibat secara emosional dan intelektual dalam proses belajar.

Sementara itu, Kadisdikpora Damri Poti, S.Sos mengapresiasi semangat para guru TK yang hadir dalam pelatihan ini. Ia berharap para pendidik dapat mengimplementasikan metode yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari di kelas.

"Setiap guru TK di Rohul harus bekerja dengan sepenuh hati dan bangga dengan profesinya. Kalian adalah pilar utama dalam membangun karakter, kecerdasan, dan kreativitas anak-anak sejak dini," tuturnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan pendekatan Deep Learning dalam pengajaran mereka, sehingga anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga merasakan kebahagiaan dalam belajar.

"Jika anak-anak senang belajar sejak dini, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan penuh rasa ingin tahu. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Rokan Hulu," tutup H. Fhatanalia, S.Sos.

Kegiatan pelatihan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Rohul dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Dengan inovasi dalam metode pengajaran, diharapkan kualitas pendidikan TK di daerah ini semakin maju dan mampu mencetak generasi penerus yang unggul.(Re)