KupasKasus.com, Rohul – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ke-53, TP PKK Provinsi Riau mengadakan pelatihan Master of Ceremony (MC) untuk para kader dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pauh Janggi, Selasa (29/04/2025), dengan peserta dari jajaran pengurus TP PKK, Kader Dasawisma, dan Kader Posyandu.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan keterampilan membawakan acara bagi para kader perempuan, yang kerap menjadi garda terdepan dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan di daerahnya masing-masing.
Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan MC sebagai bagian dari pengembangan soft skill yang sangat berharga. Ia mengungkapkan, ide pelatihan ini merupakan inisiatif pribadinya karena melihat kebutuhan langsung di lapangan.
"Saya berkabar langsung kepada panitia untuk menghadirkan pelatihan ini. MC adalah keterampilan interpersonal yang mahal dan sangat dibutuhkan, baik untuk acara formal maupun dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan masyarakat," ujar Henny Sasmita.
Ia berharap pelatihan ini tidak hanya membekali para peserta dengan kepercayaan diri, tetapi juga menjadi ilmu yang terus ditularkan saat kembali ke daerah masing-masing.
"Ketika kita punya ilmu, jangan disimpan sendiri. Ajarkan kepada sesama kader. Berbagi ilmu akan mendatangkan lebih banyak keberkahan," tutupnya.
Pelatihan ini menghadirkan Lofina, seorang MC profesional dan senior di Provinsi Riau yang membagikan tips praktis dan etika membawakan acara secara menarik dan sesuai standar.
Sementara itu, Ketua TP PKK Rokan Hulu, dr. Yeni Dwi Putri Anton, menyampaikan bahwa pihaknya mengutus dua kader TP PKK Rohul untuk mengikuti pelatihan ini. Ia berharap kedua kader tersebut dapat menyerap ilmu dengan baik dan menularkannya ke seluruh kader tingkat kecamatan di Rohul.
"Kami ingin semua pengurus PKK di Rohul punya keterampilan dasar membawakan acara. Ini penting agar setiap kegiatan dapat berjalan lebih baik dan berkesan," ucap dr. Yeni.
Ia juga mengingatkan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, karena MC bukan hanya soal berbicara, tapi tentang menyampaikan pesan secara tertata dan memikat.
Dengan pelatihan ini, TP PKK Provinsi Riau berharap munculnya para MC andal dari kalangan ibu-ibu kader yang tak hanya aktif, tapi juga mampu menyampaikan gagasan dengan cara yang profesional dan inspiratif.(Diskominfo Rohul/Re)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :