Dalam suasana penuh keakraban, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan dan harapan. Mayoritas warga mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan lingkungan, akses jalan ke kebun, bantuan untuk rumah ibadah, serta program rumah layak huni.

"Infrastruktur masih jadi prioritas warga. Banyak jalan ke kebun yang rusak, dan ada juga permintaan pembangunan masjid serta bantuan rumah layak huni,” ungkap Adam saat berdialog dengan warga.

Namun, Adam menjelaskan bahwa realisasi beberapa program, seperti rumah layak huni, kini menjadi wewenang pemerintah kabupaten. Prosesnya pun kerap tersendat karena harus melalui mekanisme dua arah antara provinsi dan kabupaten.

"Usulan dari provinsi kadang tidak bisa langsung disetujui karena harus sinkron dengan penetapan penerima dari kabupaten. Ini sering jadi tantangan,” jelasnya.

Lebih jauh, Adam mengungkapkan kondisi keuangan provinsi Riau yang saat ini sedang mengalami defisit turut memengaruhi percepatan realisasi aspirasi masyarakat. Menurutnya, sebagian besar anggaran tahun ini diprioritaskan untuk pelunasan utang ke pihak ketiga dan menyelesaikan tunda salur ke kabupaten/kota.

"Untuk Rohul saja, masih ada tunda salur sekitar Rp39 miliar yang belum dibayarkan. Jadi kita tetap perjuangkan, tapi memang kondisi fiskalnya lagi berat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rambah Tengah Hilir, H. Rudi Hartono, SH turut menyampaikan sejumlah usulan penting kepada H. Adam Syafaat. Antara lain pembangunan jalan desa, penyediaan pupuk bersubsidi dalam rangka program ketahanan pangan, serta pembangunan rumah suluk dan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan warga.

"Kami berharap usulan ini bisa dibawa ke provinsi dan diperjuangkan. Karena memang ini kebutuhan nyata warga kami,” ujar Rudi.

Kegiatan reses berlangsung lancar dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat serta perangkat desa. Adam menegaskan akan membawa seluruh aspirasi yang masuk ke tingkat provinsi dan mengawal agar bisa ditindaklanjuti sesuai kewenangan.

"Aspirasi ini akan kami bawa dan dorong agar mendapat perhatian. Semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat,” tutupnya.