Festival ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan diikuti sebanyak 114 peserta yang menampilkan berbagai bentuk dan kreasi layang-layang. Suasana semakin meriah dengan hadirnya berbagai model layangan unik yang menghiasi langit Desa Rambah Utama.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas DPMPTSP Rohul H. Munadar, SE., MM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul H. Helfiskar, SH., MH, Plt. Kadis DPMPD Rohul Prasetyo, M.IP, Plt. Kadis PUPR Rohul H. Zulfikri, ST, serta Camat Rambah Samo dan Kepala Desa Rambah Utama.

Dalam sambutannya, Bupati Anton menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, festival layang-layang tidak sekadar hiburan, melainkan bagian dari kebudayaan bangsa yang perlu terus dijaga.

“Layang-layang adalah permainan tradisional yang tidak hanya digemari anak-anak, tetapi juga bisa dinikmati semua kalangan hingga orang dewasa. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini perlu terus dipertahankan agar tidak hilang ditelan zaman,” ucap Bupati Anton.

Lebih lanjut, Bupati berharap Festival Layang-Layang dapat menjadi agenda tahunan di Rokan Hulu. Selain melestarikan budaya, kegiatan ini juga berpotensi menjadi daya tarik wisata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.(Diskominfo/Re)