Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Rohul, H. Syafaruddin Poti, S.H., M.M., didampingi Kabid IKP Diskominfo Dr. Rudy Fadrial, S.Sos., M.Si., C.Med., serta Kepala Desa Rambah Tengah Hilir, H. Rudi Hartono, S.H. Sebagai penceramah, hadir Dr. (H.C.) H. Yuli Hesman, S.Ag., M.Pd., bersama para tokoh agama, Imam Masjid Syuhada, anggota BPD, Kepala SMP IT Al-Izzah, Ustadz Ari Ansori, insan pers, dan jamaah lintas usia.

Dalam sambutannya, Wabup Syafaruddin Poti menegaskan bahwa GSSB bukan sekadar kegiatan ibadah, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun komunikasi dua arah serta penguatan ukhuwah Islamiyah di Negeri Seribu Suluk.

“GSSB adalah upaya menghidupkan semangat religius masyarakat, sejalan dengan visi Pemkab dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan beriman. Ini juga bentuk nyata komitmen kita menjaga identitas Rohul sebagai Negeri Seribu Suluk,” ungkapnya.

Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, GSSB kali ini turut dirangkaikan dengan Doa Bersama Wartawan se-Rohul. Wabup berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara rutin setiap dua atau tiga bulan sekali agar sinergi antara pemerintah dan insan pers terus terjalin erat.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu, H. Anton, S.T., M.M., melalui pesan tertulis, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jamaah dan panitia. Ia juga berencana mengeluarkan surat imbauan resmi kepada ASN dan masyarakat untuk semakin memakmurkan masjid melalui kegiatan GSSB dan kegiatan keagamaan lainnya setelah peringatan HUT Rohul.

Senada dengan hal itu, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Rohul, Dr. Rudy Fadrial, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung penyebarluasan gerakan ini melalui berbagai kanal media milik Pemkab, seperti Radio Swara Lima Luhak, Rokan Hulu TV, dan Media Center Rohul.

Acara semakin khidmat dengan tausiyah Ustadz Yuli Hesman yang mengingatkan pentingnya menghidupkan sholat Subuh sebagai sumber keberkahan hidup.

“Siapa yang menghidupkan Subuh, Allah beri kesehatan, keberkahan rezeki, dan dijauhkan dari sifat munafik. Jika awal hari dimulai dengan kebaikan, maka seharian akan penuh berkah,” tuturnya penuh semangat.

Ustadz Yuli juga menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemkab Rohul dalam memperluas syiar melalui 145 masjid paripurna di seluruh kabupaten. Program keagamaan seperti Sholat Berjamaah, Magrib Mengaji, dan Tausiyah Rutin akan diperkuat dengan regulasi khusus dari pemerintah daerah guna mewujudkan masyarakat yang religius, sejahtera, dan berakhlak mulia.(Re)