Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, BAZNAS Rohul menggelar Ekspose Rencana Program Kerja Tahun 2026 di ruang rapat Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para Komisioner BAZNAS Rohul, yakni H. Baihaqi Adduha, Lc., M.H., Zulkifli, Armen, dan Agus Triyono. Dalam forum tersebut, dipaparkan arah kebijakan BAZNAS Rohul yang berfokus pada penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, optimalisasi pengumpulan serta penyaluran zakat, dan penguatan kolaborasi lintas sektor agar manfaat zakat semakin luas dirasakan masyarakat.

Bupati Rokan Hulu, H. Anton, ST., MM., memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah strategis yang dilakukan BAZNAS. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah dan BAZNAS harus terus berkolaborasi agar masyarakat yang membutuhkan benar-benar terakomodir. Program kerja BAZNAS 2026 sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Rohul,” ujar Bupati Anton.

Menurutnya, BAZNAS memiliki peran vital dalam menekan angka kemiskinan. Dengan pengelolaan zakat yang akuntabel, zakat dapat menjadi instrumen pemerataan ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Rohul H. Baihaqi Adduha, Lc., M.H. menjelaskan, kegiatan ekspose ini merupakan bentuk transparansi sekaligus komitmen lembaganya dalam menjalankan amanah umat secara profesional.

“Melalui ekspose ini kami ingin memastikan seluruh program benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat. Pengelolaan zakat harus efektif, tepat sasaran, dan mampu menggerakkan ekonomi umat,” jelasnya.

Ia menambahkan, BAZNAS Rohul telah menyiapkan empat fokus utama dalam kebijakan 2026, yakni memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan dunia usaha, meningkatkan peran lembaga sosial, serta mengoptimalkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap desa dan kecamatan.

“Kami berkomitmen menjalankan sembilan resolusi Rakornas BAZNAS, termasuk pembentukan UPZ di seluruh wilayah agar masyarakat lebih mudah menunaikan zakat, infak, dan sedekah secara terkoordinasi,” tambah Baihaqi.

Kesembilan resolusi Rakornas tersebut menjadi arah kebijakan nasional BAZNAS, meliputi penguatan peran dalam penyejahteraan umat, peningkatan SDM dan infrastruktur, perluasan jaringan UPZ, serta kolaborasi nasional dan internasional yang berkesinambungan.

Baihaqi juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung upaya penguatan peran zakat di daerah.

“Insya Allah, dengan kolaborasi dan niat tulus, kita bisa mewujudkan Rokan Hulu yang berkah dan sejahtera melalui pengelolaan zakat yang amanah dan berdampak luas,” tutupnya.(Re)