Pasalnya Pelaku pembacokan diketahui dilakukan Udut, warga Tanjung Pauh, Desa Tanjung Belit Kecamatan Rambah, diduga akibat dendam lama karena persoalan asmara. Usai membacok Jaksa pelaku berhasil melarikan diri, dan kini pelaku jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian.

Dari informasi Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat melalui Kapolsek Rambah Iptu P.Simatupang di dampingi Kanit Reskim Polsek Rambah Bripka Arif Arman, Senin (23/11/2020), membenarkan peristiwa pembacokan dilakukan pelaku terhadap korban Jaksa di bagian kepalanya dan adik iparnya Yanto bagian tangan kanan.

Peristiwa terjadi kata Kanit Reskrim Polsek Rambah Arif, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku Udut mendatangi rumah Jaksa sambil membawa pisau panjang (parang) langsung masuk ke rumah korban. 

Saat itu adik ipar korban Yanto jelas Arif, sedang berada dalam rumah bersama Jaksa yang lagi duduk sambil minum teh.

 

"Tiba-tiba Udut datang dan langsung masuk ke dalam rumah korban, kemudian langsung membacok Jaksa dengan parang yang dibawanya, ke bagian kepala korban dua kali. Jaksa sempat terhuyung, karena kepalanya mengalami luka robek parah," terang Kasat Reskrim Polsek Rambah.

Melihat abang iparnya diserang pelaku dengan parang tambah Arif, spontan Yanto langsung merebut parang yang digunakan pelaku Udut langsung membacok abang iparnya. Parang coba dirampas dari tangan pelaku, sehingga sempat membuat luka sobek ditangan kanan Yanto bahkan sempat melukai pelaku.

"Sambil berusaha melarikan diri, pelaku Udut sempat berkata ke korban dan adik iparnya, "Akan kubunuh kalian semua". Langsung pelaku melarikan diri, dan sempat ada informasi warga pelaku melarikan diri di semak belukar Dusun Tanjung Pauh. Namun saat kita lakukan pengejaran bersama personel lainnya, pelaku sudah menghilang," ungkap Arif.

Karena mengalami luka cukup parah, korban Jaksa kritis dan kini dirawat intensif di RSUD Rohul akibat luka bekas bacokan pelaku di bagian kepalanya. Termasuk Yanto adik ipar korban juga dapatkan pengobatan akibat luka di tangan kanan kena sobekan parang saat akan merampas senjata pelaku.

Keluarga korban, sudah melaporkan kasus pembacokan dilakukan pelaku Udut terhadap Jaksa dan Yanto. Namun informasi Kanit Reskrim Polsek Rambah, pihaknya belum mendapatkan keterangan dari korban yang masih kritis apa yang melatarbelakangi peristiwa pembacokan tersebut.

"Karena korban kritis dan masih jalani perawatan di RSUD, kita belum bisa ambil keteranganya. Kita terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang kini melarikan diri," sebut Arif.

Dari berbagai informasi yang dihimpun, awal pembacokan yang dilakukan pelaku Udut ke korban Jaksa, akibat dendam lama Udut. Diduga Udut disulut api cemburu yang berujung dendam, karena istrinya dinikahi oleh Jaksa. 

Entah apa yang membuat Udut nekat melakukan aksinya membacok Jaksa hingga kritis, termasuk adik ipar Jaksa yang mencoba merampas parang dari tangan pelaku sehingga luka di bagian tangan kanannya.(RLS/Re)