Kupaskasus.com, Rokan Hulu - Terkait jebolnya salah satu tanggul instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) Pabrik Kelapa Sawit PKS PT Giga Putra Perkasa (GPP) di Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu sekitar bulan November tahun 2020 lalu yang di sebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan kolam penampungan air jebol, pihak perusahan langsung melakukan perbaikan tanggul tersebut dengan menggunakan alat beratnya, sesuai anjuran pihak DLH Kabupaten Rokan Hulu.
Hal ini dikatakan Alek Kepala Tata Usaha (KTU) sekaligus Pelaksana Harian Menager PT GPP yang didampingi Humas M Sanusi, SH, Senin (4/1/2021) di Kantornya Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu.
Alek mengatakab bahwa pihaknya langsung mengerjakan perbaikan tanggul pasca jebol tersebut dengan menggunakan satu unit alat berat Exkapator dan menyedot air rembesan serta membersihkan lahan warga yang terkena dampak luapan air bekas pengolahan pabrik tersebut.
"Kita sudah melaksanakan anjuran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu, agar dapat memperbaiki tanggul dan nembersihkan semua lahan masyarakat yang terkena dampak pasca jebolnya tanggul tersebut," ujar Alek.
Pihaknya mengatakan bahkan sampai saat ini sudah memberikan ganti kerugian kepada warga yang lahan kebun sawitnya rusak akibat rembesan air pengolahan pabrik tersebut.
"Kita juga sudah mengganti kerugian kepada warga yang lahan kebun sawitnya rusak sesuai dengan harga yang wajar. Walaupun masih ada satu warga lagi yang menawarkan dengan harga tinggi diluar batas kewajaran," tambah Alekperusahaan PT GPP ini juga menambahkan, juga sudah memberikan bantuan kepada warga sekitar, yang kolam ikannya rusak bahkan pohon sawitnya yang rusak akibat tanggul yang jebol tersebut, dan mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat agar saling bahu membahu bekerjasama agar pengolahan pabrik kelapa sawit dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan.
"Kita sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat dan pihak pihak terkait, pemasok buah sawit lainnya untuk bahu membahu dan bersinergi demi kelancaran pabrik tersebut agar dapat membantu masyarakat mengurangi penganguran, menaikkan perekonomian sesuai dengan harapan kita bersama," tegasnya.
Di tempat terpisah, ZaInul Kabid Amdal Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rokan Hulu, menerangkan pihaknya sudah melakuan pengambilan sampel terhadap air limbah kolam nomor 7 yang tanggulnya jebol tersebut untuk diuji laboratoarium serta memerika air kolam dan sumur bor milik warga.
"Kita sudah lakukan pengambilan sample air untuk pengujian di laboratoarium dan hasilnya sudah kita ketahui dalam waktu dekat ini kita akan datangi pihak perusahaan untuk mengetahui apakah mereka sudah melakukan perbaikan sesuai yang diharapkan," terang Zainul.
Sementara itu, salah seorang Warga, E boru Sagala yang berdomesili di sekitar pabrik PKS PT GPP, Kecamatan Kabun, membenarkan bahwa pihak perusahaan sudah mengganti kerugian kolam ikannya yang rusak akibat tanggul yang jebol tersebut.
"Pihak perusahaan sudah memberikan ganti kerugian kapada saya karena kolam ikan kami yang rusak akibat jebolnya tanggul pembuangan pabrik tersebut, bahkan sepengetahuan saya tetangga yang sawitnya rusak, juga sudah diganti rugi oleh pihak perusahaan," pungkas E boru Sagala.(Re)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :