KupasKasus.com, Karimun - Kepolisian Sektor Keamanan Kawasan Pelabuhan Polres Karimun melaksanakan Cipta Kondisi/Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan di Pelabuhan  rakyat Sianturi dan Pelabuhan Surbhakti dalam Rangka menciptakan Situasi yang Kondusif terhadap masyarakat di Wilayah hukum Polsek KKP.

Giat Cipta Kondisi tersebut dipimpin oleh Kapolsek KKP AKP.M.Komarudin,AMd. Jumat (13/9/2019) sekira pukul 8.00 wib. Didapatkan temuan Kapal Km.Shely IX yang datang dari Pekanbaru dan bersandar di Pelabuhan rakyat Surbhakti yang membawa Sayur-sayuran tanpa memiliki Surat Sertifikat dati Karantina Tumbuhan.

Kapolsek KKP Polres Karimun AKP M.Komarudin Amd mengatakan, giat dilakukan untuk mengantisipasi masuk dan keluarnya Narkoba, sajam dan barang Ilegal lainnya melalui Pelabuhan Domestik Karimun dan pelabuhan rakyat.

"Menjaga keamanan dan Ketertiban Masyarakat sehingga Terciptanya situasi yang aman dan Kondusif. Serta Melakukan kordinasi dengan Karantina Tumbuhan Tanjung Balai Karimun, atas temuan di Kapal KM.SHELY IX, dan mengimbau kepada Pemilik Barang agar melengkapi Adminstrasi yang diwajibkan oleh Karantina Tumbuhan.

"jika ada kejadian Menonjol maka kesempatan Pertama akan segera kami laporkan. Sementara, tidak ditemukan benda-benda yang membahayakan atau mencurigakan termasuk narkoba," Jelas Kapolsek KKP.

Untuk sayuran dan buah-buahan yang tidak ada surat karantina, dari hasil koordinasi dengan karantina yaitu untuk  barang-barang tersebut dari pekanbaru atau wil kepri tidak perlu surat karantina dari daerah asal. Sambungya.

Namun kedatangan barang tersebut wajib dilaporkan kepada karantina dan setelah dilaporkan akan diberikan bukti laporan, terangnya.

"Tindak lanjutnya pihak karantina akan meminta pemilik barang atau agen buat surat pernyataan untuk laporkan setiap barang masuk kepada karantina. untuk  lebih jelasnya bisa tanyakan ke karantina," papar Kapolsek KKP Polres Karimun AKP M.Komarudin Amd. (Yos)

Sumber : Siagaonline