SAPMA-PP Meranti, dukung keluhan Nelayan Rangsang
Sabtu, 08-12-2018 - 22:01:22 WIB
Kupas Kasus.com, MERANTI - Keluhan masyarakat yang bermata pencarian sebagai nelayan di Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, terkait aktifitas Kapal penambang timah, yang beroperasi di wilayah perairan Desa Topang, mendapat dukungan serius dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa-Pemuda Pancasila (SAPMA-PP) Kepulauan Meranti.
Menurut Ketua SAPMA-PP, aktifitas kapal penambang timah tersebut selain mengurangi hasil tangkapan nelayan juga sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang masif, seperti terlihatnya lumpur yang mengering disepanjang pesisir pantai.
"Terkait aktifitas kapal penambang timah yang dinilai berdampak buruk pada daerah ini, hendaknya Pemerintah Daerah harus mengkaji ulang izin pengoperasiannya, karena selain mengurangi hasil tangkapan nelayan ia juga merusak ekosistem habitat yang ada, dan bagaimana pula jika hal ini berterusan hingga 10 atau 20 tahun kedepan, tentu dampaknya akan lebih buruk dari hari ini". ujar Bobi Iskandar
"Kita tidak ingin Kabupaten yang kita cintai ini menjadi korban kedua, setelah Bangka Belitung, yang mereka tinggalkan tanpa jejak dan tanpa tanggungjawab. Begitu juga dengan daerah kita ini nanti, seandainya 10 atau 20 tahun kedepan, bagaimana dan siapa yang akan bertanggungjawab" tambah Bobi lagi.
Hal senada juga di katakan oleh sekretaris SAPMA-PP Kepulauan Meranti, menurut Komarul, mereka tidak hanya mengimbau pemerintah daerah setempat, tetapi juga akan menyurati secara resmi DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dalam permasalahan ini.
"Kami juga akan menyurati DPRD terkait masalah ini, selanjutnya kami akan melakukan audensi dengan serius demi kepentingan masyarakat meranti dan keselamatan negeri ini". ** (Red)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :