Pada Maret 2019, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) memutuskan Kolombia dan Argentina jadi tuan rumah bersama Copa Amemrica 2020. Itu merupakan kali pertama dua negara menjadi tuan rumah bersama dalam sejarah Copa America.

Akan tetapi, pandemi Covid-19 membuat turnamen sepak bila terbesar di Amerika Selatan itu ditunda selama satu tahun. Awalnya Copa America 2020 digelar pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020.

Hanya saja, kurang dari satu bulan dengan Copa America 2021 yang rencananya dimulai pada 13 Juni nanti mengalami perubahan tuan rumah.

Conmebol memutuskan mencabut hak tuan rumah Kolombia karena protes warga sipil yang berkepanjangan di negara itu.

"Conmebol menjamin realisasi Copa America 2021, dan dalam beberapa haru ke depan akan mengonfirmasi tentang relokasi pertandingan yang [awalnya] digelar di Kolombia," demikian pernyataan Conmebol dikutip dari CNNIndonesia.

Laporan Reuters menyebut, Conmebol membatalkan hak tuan rumah Kolombia karena menolak permohonan negara tersebut guna memindahkan turnamen ke akhir musim.

Imbas dari kondis itu membuka peluang Argentina menjadi tuan rumah tunggal Copa America 2021. Pada awal pekan ini, Argentina dikabarkan menawarkan diri menjadi tuan rumah tunggal setelah protes di Kolombia menewaskan 15 orang.

Protes di Kolombia terjadi pada akhir April, setelah rakyat menolak rencana pajak yang kini sudah dibatalkan.

Buntut dari protes tersebut, sejumlah pertandingan yang digelar di Kolombia dipindahkan Conmebol ke Paraguay dan Ekuador.