Dalam kesempatan itu, kedua politisi Golkar Kuansing itu disambut antusias oleh warga Gunung Toar di Desa Teluk Beringin. Satu per satu masyarakat mendapat masker langsung dari tangan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra yang dibagi-bagikannya

Saat menemui masyarakat Teluk Beringin didampingi Ketua Harian Perti Kuansing Drs. H. Ramlan, Ketua FPI Kuansing Ustadz Darmawan dan Ketua Satariyah Kuansing Ongku Panjang Afdalah beserta rombongan, masyarakat setempat menyampaikan beberapa usulannya.

Ketua Surau Ongku Marajo Syahrial menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada suraunya. Ia berharap surau ini bisa bermanfaat dalam menyemarakkan dan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat. Ke depan, Ia meminta agar surau ini diperhatikan dan dijadikan rumah tahfiz nantinya.

"Surau ini telah ada sejak 2002 lalu. Atas dukungan semua, kita bisa memulai membangun surau yang baru yang permanen. Maka, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pak Sukarmis, Pak Andi Putra dan Tarbiyah untuk membangun surau ini. Ke depan, kalau diberi amanah, kami minta surau ini dikeramik hendaknya. Dan jadikan ini nanti rumah tahfiz," pinta Ongku Marajo.

Sementara itu, Ketua DPRD Andi Putra mengapresiasi semangat masyarakat Teluk Beringin yang kompak untuk membangun surau ini. Dan Ia berharap, kekompakkan ini terus dijaga dan dipelihara. Dan siap mensupport pembangunannya.

Andi Putra pun menyampaikan komitmennya dalam bidang agama. Seperti komit membangun rumah tahfiz unggulan di setiap kecamatan. Dan membangun pusat studi tahfiz di ibu kota kabupaten. 

"Termasuk kita kembali menggaji guru-guru surau dan imam dengan layak. Ini sudah kita masukkan dalam program ke depan," katanya.

Sedangkan Ketua Perti yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Riau, H Sukarmis mengaku bangga dengan masyarakat Teluk Beringin dan jamaah Tarikat Satariyah. Ia mengajak masyarakat untuk bersama memperbaiki Kuansing yang kondisinya memperihatinkan.

Ketua Tarikat Satariyah, Ongku Panjang Afdalah pun mengajak semua jamaahnya untuk bersama mengembalikan Kuansing sebagai negeri bermarwah. "Dan mari kita satukan niat untuk menjadikan Kuansing sebagai negeri bermarwah," ajak Ongku Panjang.