Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, SH., MH yang langsung mengawali dimulainya pembangunan surau dengan ukuran 8x9 m2 itu, bersama ratusan warga.

  

Tak heran Masyarakat dan jamaah surau ini pun mendoakan agar Andi Putra menjadi Bupati Kuansing 2021-2026 mendatang.

"Sebelum ini jamaah mengaji di rumah. Tak muat lagi. Karena jamaahnya banyak. Ada dari seluruh desa di Logas Tanah Darat bawah. Dan surau ini diberi nama langsung oleh guru kita di Sumatera Barat, dengan nama Nurul Akbar," kata Ketua Tarikat Satariyah Kuansing, Engku Panjang Afdalah dalam sambutannya.

Sekitar Desember lalu, katanya, Ketua DPRD Kuansing ini ingin mencalonkan diri menjadi Bupati Kuansing. Maka, jamaah Tarikat Satariyah, hingga saat ini, ditegaskan Engku Panjang, masih kompak dukung Andi Putra-Suhardiman Ambi.

"Dengan niat baik dan tulus. Apa yang dicita-citakan tercapai hendaknya. Amin," pinta Engku yang diaminkan masyarakat dan jamaah.

Dulunya jamaah tarikat ini berserak. Sekitar 2015, di era Bupati Sukarmis, jamaah tarikat ini disusun. Kondisinya sekarang ada 40 orang guru. hampir 10.000 jamaah yang ada di Kuansing.

"Maka kami sangat berharap Pak Ketua DPRD Andi Putra meletakkan batu pertama ini. Mudah-mudahan menjadi kenangan bagi kami sampai hayat," harapnya.

Menurut Ongku, surau ini gunanya untuk, membawa jamaah berimam shalat. Keduo mengajak anak ke surau mengaji. Ketiga, mendirikan wirid untuk mengisi hati supaya hati tenang dalam menghadap hidup.

"Kenapa kita komit bersama Pak Andi Putra, karena program-programnya sesuai dengan jamaah tarikat dan Islam," jelasnya.

Melihat semangat masyarakat dan jamaah membuat surau baru ini, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra pun membantu pembangunan surau ini yang diserahkan langsung kepada pengurus pembangunan surau.

"Mudah-mudahan surau ini membawa berkah kepada kita. Saya mendukung program Tarikat Satariyah ini. Jika saya terpilih, kita bantu Tarikat Satariyah ini melalui APBD Kuansing. Dan juga organisasi keagamaan lainnya. Sama," ucapnya.

Ia memohon doa, dukungan dan perjuangan dari para jamaah tarikat ini untuk mengabdikan diri di Kuansing. Sehingga bisa bersama-sama membangun daerah ini. Surau ini menjadi saksi perjuangan untuk mewujudkan Kuansing bermarwah.

"Mudah-mudahan Surau Nurul Akbar yang kita awali pembangunannya ini menjadi tempat berlindung kita sampai dipanggil Allah SWT," harap peraih suara terbanyak Pemilu 2019 lalu itu.